Indeks utama bursa AS bergerak mixed pada perdagangan senin (12/12/2016), indeks S&P 500 melemah 0,11% ke level 2.256,96 di tengah kenaikan saham energi, sementara indeks Nasdaq tercatat terkoreksi 0,59% ke level 5.412,54 terseret oleh penurunan saham teknologi, sehari menjelang pertemuan The Fed yang berlangsung selama 2 hari (13-14 Desember).
Kenaikan saham energi pada indeks S&P 500 inline dengan naiknya harga minyak mentah WTI pasca OPEC dan beberapa pesaingnya mencapai kesepakatan pertama mereka sejak tahun 2001 untuk bersama-sama mengurangi produksi dalam mengatasi kelebihan pasokan global dan meningkatkan harga. Sementara itu, indeks Dow Jones berhasil menguat 0,20% ke level 19.796,43.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG
Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Secara teknikal, indikator stochastic oscillator sudah berada di area overbought, sementara RSI dan MFI bullish serta histogram MACD positif. Kami perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.238-5.356.
Highlight News
Economic & Industry News
- Kerja sama BSA Antara BI Dan BoJ Diperpanjang
- SIC Rekomendasikan Target China 6,5%
- Indonesia Jajaki Pasar Ekspor Baru di India
- Investasi Dapen Tumbuh 13,9% per Oktober
- Gesekan Bisnis Kartu Kredit Masih Seret
- Genjot Kredit Konstruksi, BNPK Perlu Direlaksasi
- Pebisnis Logistik Sambut Penerbangan Ke China
- Highland Strategic Beli TOBA sebanyak 61,79%
- DILD Kuasai 200 Hektar di Jombang
- TPIA Incar Industri Otomotif
- Delivery Hero Akan Akuisisi Foodpanda
- EMTK Tambah Investasi di Bisnis Rumah Sakit
- Simfoni Gema Lepas Seluruh Saham di APLN ke Indofica
- Laba Bersih BUMI Kuartal III-2016 Sebesar US$ 73 juta
- HRUM siapkan US$ 27 juta untuk buyback
- Emiten telko bakal ekspansi jaringan di 2017
- PTBA incar proyek di Asia Tenggara











































