Saya ada info penting hari ini yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
1. Keputusan Federal Fed Rate
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur The Fed mengatakan, keputusan mereka untuk menaikkan tingkat suku bunga ini mencerminkan kepercayaan diri kemajuan ekonomi di Amerika Serikat. Perwakilan The Fed juga memberikan sinyal akan adanya kenaikan suku bunga lagi di tahun 2017 sebagai kelanjutan dari keputusan The Fed saat ini.
Inilah yang mendorong Bursa Amerika ditutup melemah 119 point, atau 0,6%, pada 19.793.
2. Apa yang akan terjadi pada pasar saham Indonesia?
Hal lain yang sudah diantisipasi adalah adanya kemungkinan investor asing yang menarik dananya keluar dari Indonesia. Penarikan tersebut diprediksi akan menyebabkan penguatan terhadap kurs dolar AS secara signifikan. Hal ini secara otomatis akan berdampak pada pelemahan rupiah, pelemahan rupiah inilah yang biasanya diikuti dengan pelemahan IHSG.
Namun, Anda tidak perlu panik, seperti yang sudah sering saya katakan kenaikan tingkat suku bunga ini sudah diantisipasi oleh pelaku pasar maupun pemerintah Indonesia.
Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 5.262,817 dengan pelemahan sebesar (-0,59%).
Saya lihat hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah menuju support 5.220.
Indonesia saat ini memiliki suku bunga yang jauh lebih tinggi dari pada Amerika, yakni 4,75%. Selain itu, adanya dana repatriasi tax amnesty serta cadangan devisa yang kuat bisa meminimalisir dampak dari kenaikan suku bunga The Fed tersebut.
3. Pengumuman Perubahan Auto Rejection
Auto rejection adalah penolakan otomatis oleh sistem JATS apabila harga melampaui batas persentase harian tertentu, kemarin manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan keputusan baru soal aturan auto rejection ini: BEI Nomor Kep-00113/BEI/12-2016 yang dikeluarkan pada 13 Desember 2016.
Pada tanggal 17 Desember 2016 BEI akan melakukan mock trading atau pengujian sistem. Perubahan batas auto rejection itu sendiri mulai diberlakukan pada 3 Januari 2017.
Salam Profit,
Ellen May (drk/drk)