Kiwoom Securities: IHSG akan Bergerak Negatif

Kiwoom Securities: IHSG akan Bergerak Negatif

Kiwoom Securities - detikFinance
Selasa, 20 Des 2016 08:50 WIB
Jakarta - Masih mixednya bursa dunia belum dapat memberikan dukungan. IHSG masih melanjutkan pelemahan diikuti oleh long black candle kemarin di tengah turunnya minat jual asing serta adanya diagonal support yang berpeluang membatasi pergerakan negatif. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran negatif pada hari ini.



CMNP - Rencana non-preemptive rights

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berencana menerbitkan 275 juta lembar saham baru (10% saham) tanpa HMETD (non-preemptive rights). Dengan harga penawaran minimal senilai Rp 1,550 per lembar maka target perolehan dana mencapai Rp 426.25 Miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pengembangan usaha anak perusahaan yang mengelola ruas tol Depok-Antasari Tahap II dan Tahap II, ruas tol Soreang-Pasir Koja, dan ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).



ELSA - Pengoperasian kapal seismik

PT Elnusa (ELSA) akan mengoperasikan kapal seismic yang baru dibeli pada pertengahan tahun ini. Kapal Elsa Regent akan melaksanakan survey seismic 2D pada blok Abar-Anggursi yang terletak 12 mil dari pesisir Kabupaten Karawang (Subang) dan Indramayu dengan total panjang lintasan sejauh 2,990 km. Survei seismic laut ini merupakan salah satu upaya dan bukti nyata komitmen perseroan dalam mendukung ketahanan energi Nasional dengan penemuan cadangan migas baru. Sementara itu, ELSA mengalokasikan belanja modal tahun 2017 sebesar Rp 1 Triliun.



JSMR - Rencana divestasi

PT Jasa Marga (JSMR) menargetkan perolehan dana senilai Rp 1 Triliun dari hasil penjualan 19% saham PT Jakarta Lingkar Barat Satu dan 10% hingga 15% saham PT Trans Marga Jawa Tengah. JSMR tercatat memiliki 73.9% saham PT Trans Marga Jawa Tengah, pengelola ruas tol Semarang-Solo, dan 19.1% saham PT Jakarta Lingkar Barat Satu, pengelola ruas tol Jakarta Lingkar. Hasil divestasi saham tersebut akan digunakan untuk mendukung pembiayaan proyek tahun depan. JSMR juga diketahui berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 6 Triliun pada 1Q 2017.



WIKA - Kontraktor kereta api cepat

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperkirakan pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung selesai pada Desember 2019, seiring dengan ditunjuknya PT Wijaya Karya (WIKA) sebagai salah satu kontraktor prasarana sepanjang 142.3 Km pada 15 Desember lalu bersama dengan enam perusahaan lainnya: China Railway International Co Ltd, China Group Limited, Sinohydro corporation Limited, CRCC Qindao Sifang Co Ltd, China Railway Signal and Communication Corporation Limited, dan The Third Railway Survey and Design Institute Group Corporation. Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan sesuai dengan kontrak pembangunan, konsorsium akan menggarap proyek tersebut selama 36 bulan sejak penandatangan kontrak dilakukan. WIKA memiliki porsi sebesar 30% dari total nilai kontrak sebesar US$ 4.3 Miliar.



WSBP - Target kontrak baru

PT Waskita Beton Precast (WSBP) berpotensi membukukan total kontrak baru hingga Rp 11 Triliun sampai akhir tahun 2016. Angka tersebut jauh diatas target semula sebesar Rp 7.9 Triliun sepanjang tahun ini. Perseroan telah membukukan kontrak baru senilai Rp 10.7 Triliun pada awal Desember lalu, diatas target tahun ini. Kontrak terbaru datang dari PT Waskita Bumi Wira untuk proyek pembangunan jalan tol Krian-Legundi-Bunder sepanjang 38.29 Km di Jawa Timur dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.6 Triliun. Ruas jalan tol tersebut ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2019. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads