OSO Securities: IHSG Bisa Menguat Terbatas

Jakarta - Setelah sebelumnya IHSG mengalami koreksi, akhir perdagangan kemarin IHSG berhasil ditutup menguat 0,48% ke level 5.301,18. Mayoritas indeks sektoral ditutup menguat.

Penguatan tertinggi dipimpin oleh sektor Consumer Goods yang menguat 1,95% diikuti oleh sektor properti yang naik 1,85%. Sementara sektor aneka industri dan pertambangan tekoreksi, di mana masing-masing turun 2,46% dan 1,19%.

Beberapa saham yang menjadi penggerak indeks pada perdagangan kemarin di antaranya: HMSP, UNVR, BBRI, dan BBNI. Adapun pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp 334,5 miliar. Sementara itu nilai tukar rupiah terapresiasi 0,27% ke level 13.440.

Dari bursa Asia, mayoritas indeks ditutup dalam teritori positif. Indeks Nikkei ditutup menguat signifikan sebesar 2,51% ke level 19.594,16. Penguatan yang terjadi pada indeks nikkei inline dengan pelemahan mata uang yen, seiring dengan penguatan dolar terhadap sejumlah mata uang.

Selain itu, naiknya indeks manufaktur Jepang bulan Desember ke level 52,4 dari bulan sebelumnya 51,3 juga ikut menjadi katalis positif terhadap perdagangan dibursa Jepang kemarin.

Sementara itu, indeks Shanghai dari bursa China naik 0,73% ke level 3.158,79 inline dengan meningkatnya indeks sentimen konsumsi China bulan Desember yang disurvei oleh Westpac MNI menjadi 116,6 dari bulan sebelumnya 114,9.

Indeks utama bursa Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan semalam, di tengah kekhawatiran Federal Reserve terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang akan lebih tinggi di bawah Presiden terpilih Donald Trump, sehingga membuka peluang untuk suku bunga AS meningkat lebih cepat. Namun hal tersebut dimungkinkan akan menghadang percepatan kenaikan inflasi AS.

Indeks Dow Jones menguat 0,30% ke level 19.942, Nasdaq naik 0,88% ke level 5.477 dan S&P 500 terangkat 0,57% ke level 2.271.

Saham AS telah melonjak selama dua bulan terakhir di tengah ekspektasi bahwa Trump akan merangsang ekonomi dengan pemotongan pajak dan belanja infrastruktur serta menghilangkan peraturan di industri keuangan. Tetapi investor juga khawatir terhadap langkah-langkah Trump yang akan mendorong bank sentral AS menaikkan suku lebih agresif daripada yang diantisipasi.

Kami perkirakan hari ini IHSG akan kembali bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Secara teknikal, indikator stochastic oscillator sudah berada di area overbought, dengan RSI kuat dan histogram MACD positif. Kami perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.256-5.387. (wdl/wdl)