Beberapa saham yang menjadi pemberat indeks di antaranya : BMRI, BUMI, ENRG dan MYRX. Koreksi yang terjadi pada perdagangan kemarin dikarenakan munculnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap naiknya suku bunga The Fed pada bulan depan, seiring dengan pernyataan Janet Yellen pada hari sebelumnya yang mengatakan bahwa perekonomian AS sudah mulai membaik, dan inflasi AS juga sudah berada di level 2% atau sesuai dengan target The Fed.
Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp 375.41 miliar. Adapun nilai tukar rupiah terdepresiasi tipis 0,04% ke level 13.322. Beberapa data ekonomi yang kemarin rilis di antaranya: Neraca perdagangan Indonesia bulan Januari tercatat surplus sebesar US$ 1,39 miliar atau lebih tinggi dari perkiraan US$ 850 juta. Terjadi pertumbuhan ekspor sebesar 27,71% dan kenaikan impor sebesar 14,54%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari bursa Asia mayoritas indeks ditutup terkoreksi. Indeks Nikkei kembali melanjutkan pelemahan dengan turun 0,47% ke level 19.374,53. Sementara itu indeks Shanghai berhasil ditutup naik 0,52% ke level 3.229,62.
Indeks utama di bursa Wall Street bergerak bervariatif pada akhir perdagangan semalam. Indeks Dow Jones naik 0,04% ke level 20.619,77 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 turun 0,09% ke level 2.347,22, dan indeks Nasdaq melemah 0,08% ke level 5.814,90.
Akhir perdagangan semalam dirilis data klaim pengangguran awal per 11 Februari yang tercatat meningkat sebanyak 5.000 orang menjadi 239.000 dari sebelumnya 234.000. Angka "housing starts" (rumah baru dibangun) yang dimiliki secara pribadi pada Januari tercatat sebanyak 1,24 juta unit, mengalahkan konsensus pasar sebesar 1,22 juta. Hal ini menggambarkan bahwa pembangunan rumah-rumah tampaknya siap untuk terus tumbuh di tahun mendatang, sesuatu yang positif untuk pasar perumahan di mana salah satu rintangan terbesar pada tahap ini dalam pemulihan pasokan yang masih ketat.
Kami perkirakan hari ini IHSG akan kembali melanjutkan pelemahan. Secara teknikal, IHSG masih berada di atas MA 20. Indikator stochastic oscillator bearish, RSI flat dan histogram MACD negatif. Kami perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.301-5.405. (wdl/wdl)











































