OSO Securities: IHSG Berpotensi Melemah

OSO Securities: IHSG Berpotensi Melemah

OSO Securities - detikFinance
Senin, 20 Feb 2017 08:44 WIB
OSO Securities: IHSG Berpotensi Melemah
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Mengakhiri pekan kemarin (17/02) IHSG ditutup terkoreksi 0,50% atau mengalami penurunan sebesar 0,39% selama sepekan. IHSG ditutup pada level 5.350,93. Mayoritas indeks sektoral ditutup melemah. Pelemahan tertinggi dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 2,08%. Diikuti oleh sektor perkebunan yang melemah 1,12%. Sementara itu, satu-satunya sektor yang mengalami menguatan yaitu pertambangan yang naik 0,46%.

Beberapa saham yang menjadi pemberat indeks di antaranya : ASII, BMRI dan BBRI. Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi jual beli senilai Rp 727,70 miliar. Adapun nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,04% ke level 13.347.

Indeks utama bursa Wall Street ditutup menguat pada akhir pekan kemarin (17/02). Indeks Dow Jones naik tipis 0,02% ke level 20.642,05, S&P 500 menguat 0,17% ke level 2.351,16, dan Nasdaq meningkat 0,4% ke level 5.838,58.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hal yang menjadi katalis penguat indeks yaitu, pertumbuhan ekonomi AS yang sudah mulai membaik, terjadi peningkatan laba pada mayoritas perusahaan yang sudah merilis laporan keuangan pada tahun 2016. Selain itu pelaku pasar juga tetap optimistis terhadap kebijakan Donald Trump untuk pemangkasan pajak, deregulasi kebijakan dan peningkatan belanja untuk infrastruktur.

Optimisme terhadap proyeksi pertumbuhan AS direspons positif oleh Gubernur The Fed, Janet Yellen, yang mengatakan data ekonomi AS sudah cukup kuat dan mendukung gagasan bahwa pertumbuhan ekonomi membaik.

Sektor energi pada S&P 500 turun 0,5% atau sudah mengalami pelemahan sebanyak 2,1% dalam sepekan ini. Hal tersebut dikarenakan terjadinya peningkatan pasokan bensin yang membawa penurunan konsumsi AS dan mengancam rally harga minyak. Sementara saham keuangan memimpin kenaikan mingguan sebesar 3%.

Terbentuknya Three Black Crows candle mengindikasikan potensi pelemahan lanjutan. Indikator stochastic oscillator bearish, RSI lemah dan histogram MACD negatif. Kami perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.310-5.420. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads