Jika Anda sudah buy on weakness kemarin, maka Anda harus siap-siap untuk segera profit taking sekitar 30%-50%, bahkan jika diberi kesempatan di 75-100%. Ingat, jangan serakah. pergerakan harga saham Bakrie ini sangat Bumpy, dan naik turunnya jauh lebih cepat. Terlebih lagi, akibat kenaikan hingga beberapa hari terakhir, BRMS kembali masuk ke dalam UMA.
Bicara tentang saham Bakrie, bicara juga mengenai sektor pertambangan. Kali ini, beberapa tindakan dari China akan kembali mempengaruhi harga batu bara. Tindakan apa saja itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG pada perdagangan hari Kamis kemarin, berhasil ditutup kembali menguat dengan penguatan sebesar 0,26% di level 5,372.75. Perkiraan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga memang sudah diantisipasi oleh pasar sebelumnya, sehingga ketika hasil dari rapat FOMC kemarin mengumumkan The Fed akan menaikkan suku bunga, pasar cenderung stabil.
Dari pasar global, ada beberapa informasi yang perlu diperhatikan, seperti continuing dan jobless claims serta new homes sales yang dijadwalkan akan terbit pekan ini. Dow Jones, terus pecahkan rekor all time high, pada perdagangan pagi ini, Dow Jones kembali menguat 0,17% ke level 20,810.32, didorong oleh penguatan minyak.
Keputusan China
Harga batu bara dalam jangka pendek ini, diperkirakan masih akan terus menguat, terkait kebijakan dari China yang akan memangkas produksi dan memutus impor dari Korea Utara. Berdasarkan update terbaru, China akan menghentikan impor segala jenis batu bara dari Korea Utara. Hal ini terjadi setelah Korea Utara melakukan uji misil pada pekan lalu.
Sebagai informasi, Korea Utara tahun lalu mengekspor sekitar 20 juta ton batu bara antrasit ke China. Batu bara jenis ini merupakan yang berkalori tinggi dengan kadar sulfur rendah. Selain itu, masih adanya kemungkinan bahwa China akan kembali menerapkan kebijakan pengetatan operasi di sektor tambang menjadi 276 hari dalam setahun turut memberi sentimen terhadap batu bara.
Jika kembali menerapkan pengetatan operasi di sektor tambang tersebut, maka diperkirakan produksi China terhadap batu bara akan menurun. Bila kebijakan itu diterapkan selama enam bulan sejak Maret, produksi China bisa turun minimal 65 juta metrik ton hingga 125 juta metrik ton, dari sebelumnya sekitar 3,55 miliar metrik ton.
Berdasarkan riset Platts, salah satu tawaran oleh China untuk batu bara Australia berkalori 5.500 kcal/kg NAR di pasar spot mencapai US$ 72-73 per metrik ton CFR China Selatan, menurut trader yang berbasis di Singapura. Trader lain yang juga berbasis di Singapura mengatakan harga batu bara Indonesia untuk pengiriman akhir Februari Supramax berkalori 3.800 kcal/kg NAR telah terjual seharga US$ 45 per metrik ton FOB. Masih berpotensi untuk di jual diharga yang lebih tinggi lagi.
Selain itu, sejak 11 Januari 2017 lalu, National Development and Reform Commission (NDRC), China Electricity Council, dan China Iron and Steel Industry Association menandatangani nota kesepahaman untuk menstabilkan harga batu bara. Kerja sama antara ketiga pihak ini juga membentuk mekanisme peringatan untuk memantau fluktuasi harga batu bara termal.
Jadi, tidak heran jika batu bara bisa dibilang merupakan komoditas terbaik untuk tahun ini.
Sentimen tersebut pun juga dapat memberikan dampak positif terhadap saham-saham di grup Bakrie, apalagi BUMI. Sekedar tambahan, berdasarkan laporan keuangan tahun 2016, PT Bumi Resources Tbk, (BUMI) berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 100,6 juta. Peraihan laba tersebut merupakan efek yang sangat positif bagi saham BUMI yang pada tahun 2015 sebelumnya mengalami rugi bersih hingga US$ 2 miliar. (ang/ang)











































