Rilisnya tenaga kerja AS yang membaik ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap perdagangan kemarin, kekhawatiran pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga AS nampaknya sudah mulai mereda. Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp 406,83 miliar. Adapun nilai tukar rupiah kembali terapresiasi 0,15% ke level 13.356.
Dari Bursa Asia, semua indeks kompak ditutup menguat. Indeks Hangseng memimpin penguatan dengan naik 1,11% diikuti indeks Shanghai dari bursa China yang menguat 0,76%. Sementara itu indeks Nikei dari bursa Jepang menguat 0,15% ke level 19.663,75. Kenaikan pada indeks bursa Jepang inline dengan rilisnya data kenaikan harga produsen di Jepang pada bulan Februari yang meningkat 0,2% atau sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kenaikan suku bunga secara luas diharapkan akan terjadi sinyal pertumbuhan ekonomi pada masa depan. Sementara itu harga komoditas minyak mendekati level terendah dalam tiga bulan ini. Nilai mata uang Dolar bergerak stabil.
Kami perkirakan hari ini IHSG akan kembali melanjutkan penguatan. Terbentuknya white marobozu atas IHSG mengindikasikan akan terjadi penguatan lanjutan. Indikator stochastic mulai berbalik arah dengan potensi bullish disertai relative strength index yang kuat. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 5.389-5.426. (wdl/wdl)











































