Kiwoom Securities: IHSG Cenderung Melemah

Kiwoom Securities: IHSG Cenderung Melemah

Kiwoom Securities - detikFinance
Kamis, 23 Mar 2017 08:58 WIB
Jakarta - Mixednya pasar regional belum dapat memberikan dukungan. IHSG bergerak relatif melemah di tengah masih adanya minat beli asing kemarin yang terlihat dapat menghambat peluang yang negatif. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah hari ini.



ADHI - Proyek LRT City

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Adhi Karya (ADHI) akan mengembangkan proyek light rail transit (LRT) City melalui konsep transit oriented development (TOD). ADHI memperkirakan investasi proyek ini mencapai Rp 35 Triliun dalam 8 tahun kedepan. ADHI berencana mengembangkan 18 lokasi dan ADHI juga telah mulai membebaskan lahan pada 10 lokasi dan memulai pembangunan pada 6 lokasi dengan luas 50 Ha. Total nilai investasi proyek 6 lokasi tersebut mencapai sekitar Rp 12 Triliun, terdiri dari Eastern Green Bekasi (16.9 Ha), Royal Sentul Park Bogor (14.8 Ha), Jaticempaka (5.1 Ha), The Boutique-Bekasi Barat (0.47 Ha), Cikoko (1.2 Ha), dan Ciracas (11.5 Ha).



BRPT - Kinerja FY 2016

PT Barito Pacific (BRPT) membukukan laba bersih senilai US$ 131.7 Juta tahun lalu Vs rugi bersih US$ 5.35 Juta pada tahun 2015. Naiknya kinerja didukung kenaikan pendapatan sebesar 39.5%Yoy menjadi US$ 1.96 Miliar tahun lalu. Efisiensi beban pokok pendapatan mendorong kenaikan laba kotor sebesar 250.4% menjadi US$ 487.46 Juta pada tahun 2016.



PLIN - Kinerja FY 2016

PT Plaza Indonesia Realty (PLIN) membukukan kenaikan laba bersih FY 2016 sebesar 155.9%Yoy menjadi Rp 719.22 Miliar Vs Rp 281.08 Miliar pada FY 2015. Pendapatan PLIN hanya naik 0.9%Yoy menjadi Rp 1.66 Triliun pada FY 2016. Laba sebelum pajak tercatat naik sebesar 46%Yoy menjadi Rp 397.53 Miliar pada FY 2016.



PTBA - Rencana ekpansi

PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menjajaki potensi penjualan batubara di pasar spot Srilanka untuk tetap menjaga tren kinerja yang positif. Kontribusi penjualan pasar domestik saat ini mencapai 60% dari total penjualan. Untuk pasar ekspor PTBA menggarap pasar Tiongkok, Jepang, Taiwan, India, dan Malaysia. Untuk pasar ekspor penjualan batubara ke Tiongkok masih berkontribus yang sekitar 16% tahun lalu. Namun, seperti halnya Tiongkok, Taiwan juga mulai mengurangi pembelian batubara. Untuk itu PTBA terus berupaya mencari pasar baru untuk menjaga kinerja keuangan kedepan.



PTPP - Perolehan kontrak baru

PT Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan perolehan kontrak baru senilai Rp 6.6 Triliun hingga pertengahan Maret 2017, sekitar 16% target perolehan kontrak baru tahun ini senilai Rp 40.6 Triliun. Nilai kontrak yang baru didapat tersebut diluar proyek entitas anak perusahaan. Pada 1Q 2016 PTPP membukukan perolehan nilai kontrak senilai Rp 4.8 Triliun. PTPP berhasil mendapat kontrak EPC berupa proyek PLTG Bangkanai tahap II berkapasitas 140 MW dan proyek wind farm dengan kapasitas 72 MW di Jeneponto (Sulawesi Selatan). Dengan demikian total kapasitas pembangkit tenaga listrik yang sedang dan telah dibangun PTPP mencapai 2,100 MW. Dari jumlah tersebut yang telah beroperasi hingga pertengahan Maret tercatat sebesar 1,350 MW. Di sektor konstruksi PTPP berhasil mendapat kontrak pekerjaan ruas tol Cimedang-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan ruas Tangerang-Merak.



SILO - Belanja modal

PT Siloam Internasional Hospital (SILO) menetapkan belanja modal senilai Rp 1.6 Triliun hingga Rp 1.8 Triliun tahun ini, lebih tinggi dari alokasi Rp 1.3 Triliun tahun lalu. Sumber dana belanja modal berasal dari cash flow perusahaan dan hasil rights issue. Belanja modal akan digunakan untuk membangun 4 unit rumah sakit besar dan 12 unit rumah sakit kecil. Belanja modal juga akan digunakan untuk peremajaan peralatan medis di beberapa rumah sakit. Saat ini SILO tercatat memiliki 23 unit rumah sakit dimana 3 unit rumah sakit baru beroperasi tahun ini.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads