ATIC - TIS Inc. tambah kepemilikan saham
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ICBP - Kinerja FY 2016
PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan kenaikan laba bersih FY 2016 sebesar 20%Yoy menjadi Rp 3.6 Triliun Vs Rp 3 Triliun pada FY 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 9%Yoy menjadi Rp 34.4 Triliun pada FY 2016. Laba usaha tercatat naik 22%Yoy menjadi Rp 4.8 Triliun pada FY 2016.
INDF - Kinerja FY 2016
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan laba bersih Pada FY 2016 sebesar 40% menjadi Rp 4.1 Triliun Vs Rp 2.9 Triliun pada FY 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 4%Yoy menjadi Rp 66.7 Triliun pada tahun lalu. Laba usaha tercatat naik sebesar 13% Yoy menjadi Rp 8.2 Triliun. Kinerja laba bersih tahun lalu juga didukung oleh menurunnya beban keuangan sebesar Rp 1.57 Triliun Vs Rp 2.6 Triliun pada 2015 lalu.
LPKR & SILO - Rencana penjualan rumah sakit
PT Lippo Karawaci (LPKR) berencana menjual 2 rumah sakit Siloam kepada perusahaan pengelola dana investasi real estat (DIRE) First REITs di Singapura. Kedua asset yang akan dilepas tahun ini dimiliki anak perusahaan, PT Siloam International Hospitals (SILO), yaitu Siloam Yogyakarta dan Siloam Buton. Nilai kedua rumah sakit tersebut diperkirakan mencapai Rp 1.5 Triliun.
MPPA - Kinerja FY 2016
PT Matahari Putra Prima (MPPA) membukukan penurunan laba bersih FY 2016 sebesar 82.48%Yoy menjadi Rp 38.48 Miliar Vs Rp 221.74 Miliar pada FY 2015. MPPA membukukan penurunan penjualan bersih sebesar 1.99%Yoy menjadi Rp 13.53 Triliun pada FY 2016. Laba usaha tercatat turun 42.4%Yoy menjadi Rp 177.04 Miliar.
SRIL - Kinerja FY 2016
PT Sri Rejeki Isman (SRIL) membukukan kenaikan laba bersih FY 2016 sebesar 6.85%Yoy menjadi US$ 59.37 Juta Vs US$ 55.66 Juta pada FY 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 7.7%Yoy menjadi US$ 679 Juta pada FY 2016. Laba usaha tercatat naik 17.7%Yoy menjadi US$ 115.45 pada FY 2016. (ang/ang)











































