Akhir perdagangan semalam (12/04) indeks utama bursa Wall Street ditutup terkoreksi seiring dengan kekhawatiran pelaku pasar terhadap geopolitik yang berlarut-larut. Meningkatnya ketegangan AS dengan Rusia, Korea utara dan Suria pasca serangan rudal di Suriah pada pekan lalu membuat investor lebih berhati-hati. Investor khawatir ketegangan tersebut akan mengalihkan perhatian Trump terhadap kebijakan pro- bisnis seperti pemotongan pajak, pemangkasan kebijakan dan belanja infrastruktur yang lebih tinggi. Selain itu komentar dari Donald Trump juga ikut menjadi faktor penekan indeks. Trump mengatakan dalam sebuah wawancara pada Wall Street Journal bahwa saat ini dollar sudah terlalu kuat. Penguatan dollar tersebut seiring dengan prospek terhadap kinerja perusahaan multinasional AS yang lebih tinggi. Sektor yang mengalami penurunan terbesar pada perdagangan semalam yaitu, industri dasar dan keuangan. Indeks Dow Jones turun 0.29% ke level 20,591.86, S&P 500 terkoreksi 0.38% ke level 2,344.93 dan Nasdaq terkoreksi 0.52% ke level 5,836.16.
Kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas di tengah penantian investor terhadap rilisnya data penjualan mobil dan motor pada bulan Maret. Secara teknikal, indikator stochastic oscillator membentuk crossover dan berusaha melakukan reversal. Sementara itu indikator RSI flat. Kami perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5,602-5,683. (ang/ang)











































