IPO - PT Hartadinata Abadi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IPO - PT Kirana Megatara
PT Kirana Megatara, produsen karet remah berencana menggelar IPO dengan menjual 1.15 miliar lembar saham (15% saham) dengan kisaran harga penawaran IPO senilai Rp 400-Rp 480 per saham sehingga perseroan menargetkan dapat meraih dana Rp 460 Miliar-Rp 550 Miliar. Sekitar 58% dana hasil IPO untuk menyuntik modal kepada 9-10 anak usaha, sebesar 22% untuk membayar sebagian pinjaman sindikasi bank dan sisanya dialokasikan untuk keperluan modal kerja dan menambah modal anak usaha. Masa penawaran awal berlangsung pada 9-26 Mei 2017 dan menargetkan dapat pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 20 Juni 2017. Perseroan menunjuk PT Trimegah Securities (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
BUMI - Perubahan harga pelaksanaan rights issue Seri B
PT Bumi Resources melakukan perubahan harga pelaksanaan rights issue Seri B dari Rp 926.16 menjadi Rp 1. Rights issue Seri B adalah hak untuk melaksanakan rights issue atas pembelian obligasi wajib konversi (OWK) dalam penawaran umum terbatas (PUT) V BUMI. Selain rights issue Seri B, PUT V BUMI juga menawarkan rights issue Seri A dengan harga pelaksanaan tetap Rp 926.16 per saham.
SMGR - Rencana emisi obligasi
PT Semen Indonesia (SMGR) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai total Rp 8 Triliun dimana untuk tahap pertama akan diterbitkan obligasi senilai Rp 3 Triliun. Obligasi tersebut bertenor 5 tahun dan mendapat peringkat idAA+ dari Pefindo. Sekitar Rp 1.37 Triliun dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk pelunasan utang dan sisanya untuk modal kerja. Masa penawaran awal berlangsung 15-29 Mei dengan perkiraan mendapat pernyataan efektif pada 7 Juni 2017. (ang/ang)











































