Salah satu sentiment positif datang dari pidato Presiden Jokowi mengenai RAPBN 2018. Rancangan anggaran tersebut akan terfokus pada optimalisasi pajak, efisiensi belanja Negara, serta pengendalian defisit keseimbangan primer yang turun diangka 2.19%. Pidato Presiden tersebut direspon baik oleh pelaku pasar sehingga mampu mendorong laju IHSG ke zona hijau.
Asing membukukan aksi jual bersih (netsell) sebesar Rp 122.69 miliar. Nilai tukar Rupiah terdepresiasi 0.12% di level Rp 13,377.
Sementara itu, indeks utama AS ditutup terkoreksi pada perdagangan semalam (17/08). Indeks Nasdaq turun paling dalam sebesar 1.94% ke level 6,221.91, kemudian indeks S&P tertekan 1.54% ke level 2,430.130 dan Indeks Dow Jones turun 1.24% ke level 21,1751.49.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu juga, pelaku pasar melakukan spekulasi akan kemungkinan mundurnya salah satu Dewan Ekonomi Nasional yaitu Gary Cohn menanggapi pembubaran dua Dewan Bisnis yang dilakukan Trump. Adanya serangan teror dan ketidakstabilan politik membuat indeks utama AS terkoreksi diatas 1%.
Adapun beberapa data ekonomi AS yang rilis yaitu : data initial jobless claims per 12 Agustus turun menjadi 232.000 lebih rendah dari pekan sebelumnya sebesar 244.000. Industrial production bulan Juli turun di bawah konsensus menjadi 0.2%. Kemudian data manufacturing production Juli 1.2% melambat dibanding bulan sebelumnya sebesar 1.3%. Philadelphia Fed manufacturing index Agustus berada di level 18.9 lebih tinggi dari consensus yakni di level 18.5.
Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak melemah seiring dengan aksi profit taking. Secara teknikal RSI dan stochastic bergerak ke area overbought. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 5,836–5,910. (ang/ang)











































