OSO Securities: IHSG Berpotensi Menguat

Jakarta - Pada perdagangan kemarin (12/07), IHSG berhasil melanjutkan penguatan sebesar 0,25% ke level 5.907.87. Tujuh dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam teritori positif, di mana sektor Properti dan Keuangan memimpin penguatan masing-masing sebesar 0,96% dan 0,80%. Adapun saham yang menjadi penggerak
indeks diantaranya: BBCA, PTBA, WSKT, TLKM, ASII.

Penguatan pada indeks terjadi seiring optimisme pelaku pasar asing dan domestik atas ekspektasi pertumbuhan kegiatan usaha serta investasi di Indonesia yang diharapkan turut meningkat inline dengan rilisnya data retail sales pada hari sebelumnya (11/07) yang naik 8.3%.

Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) sebesar Rp 141,58 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,03% ke level 14.390.

Sementara itu, indeks utama bursa AS berhasil ditutup dalam zona hijau pada perdagangan kemarin (12/07). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.91% ke level 24.925, S&P terangkat sebesar 0.87% ke level 2789 dan Nasdaq naik sebesar 1.39% ke level 7823.

Penguatan indeks terjadi seiring meredanya kekhawatiran pelaku pasar atas ketegangan perang dagang yang terjadi sebelumnya, di mana saat ini para pejabat diantara AS dan China sepakat untuk melanjutkan negosiasi kembali. Adapun dari sebelas indeks sektoral S&P, sektor teknologi memimpin kenaikan dengan menguat 1.8%.

IHSG ditutup menguat sebesar 0.2% ke level 5,807. IHSG menguji resistance terdekat dengan indikator Stochastic berada di area oversold dan MACD histogram positif dengan volume turun. Kami perkirakan IHSG berpotensi menguat dengan pergerakan di kisaran 5,875 - 5,987. (eds/eds)