Kiwoom Securities: IHSG Berada di Level 5.974-6.064

Jakarta - Kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik sebesar (+1,63%) ke level 6.033. Sektor terbesar kenaikan pada sektor aneka industri (+3,84%) dan industri dasar (+2,97%).

Investor asing membukukan net buy di semua pasar sebesar Rp 629,6 miliar. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi bulan Juli 2018 sebesar 0,28% turun dari sebelumnya 0,59%.

Sementara inflasi tahunan Juli mencapai 3,18% year on year (yoy). Hal ini masih sesuai dengan katalis pasar, sehingga menjadi katalis positif bagi pasar saham.

Namun yang harus diperhatikan adalah, inflasi inti cenderung meningkat, apabila kenaikan inflasi inti ini konsisten hingga bulan depan, berarti ada perbaikan daya beli yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

The Fed dalam pertemuannya memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunga, namun arah pertumbuhan ekonominya sudah semakin jelas. Memang PCE Deflator kemarin sempat mengalami sedikit penurunan, namun hal ini masih dalam batas toleransi.

Sehingga potensi kenaikan Fed Rate pada bulan September nanti masih cukup terbuka lebar. Secara teknikal, hari ini kami memprediksi indeks IHSG cenderung terkoreksi dengan support dan resistance di level 5.974-6.064 (ara/ara)