OSO: IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan

Jakarta - Pada perdagangan kemarin (29/08), IHSG ditutup menguat sebesar 0,37% ke level 6,065.15.

Delapan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona hijau, dimana sektor Perkebunan dan Aneka Industri memimpin penguatan masing-masing sebesar 2,26% dan 1,35%.

Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: HMSP, LPPF, ASII, ICBP, UNTR

Penguatan indeks salah satunya didorong adanya kenaikan yang cukup signifikan pada saham LPPF sebesar 12,69%, kenaikan tersebut dipicu adanya rencana dari perseroan yang ingin melakukan buyback sebanyak 7% dari total saham saat ini.

Pelaku pasar asing mencatatkan aksi jual bersih (Netsell) sebesar Rp 480 miliar. Nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 0,13% ke level Rp 14,645

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di zona hijau pada perdagangan kemarin (29/08). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.23% ke level 26,124, S&P terangkat 0.57% ke
level 2,914 dan Nasdaq naik sebesar 0.99% ke level 8,109.

Indeks S&P dan Nasdaq berhasil mencatatkan rekor tertinggi, salah satunya didukung oleh kenaikan saham Amazon dan Alphabet yang berada disektor teknologi.

Adapun hal ini dikarenakan adanya upgrade rating dari Morgan Stanley atas kinerja Alphabet dan Amazon.

Selain itu, sentimen positif lainnya juga berasal dari adanya data Departemen Perdagangan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II yang sedikit di atas perkiraan serta mulai meredanya konflik antara AS serta Meksiko - Kanada.

IHSG ditutup menguat sebesar 0,4% ke level 6,065. IHSG ditutup candleh bullish dengan indikator Stochastic masih bertahan di area oversold, MACD histogram bergerak ke arah positif dengan volume
meningkat tipis.

Kami perkirakan IHSG bergerak kembali menguat dengan pergerakan di kisaran 6,025 - 6,116. (dna/dna)