Penguatan pada indeks terjadi ditengah rilisnya data pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2018 sebesar 5,17% yang dinilai masih belum berkualitas, hal ini dikarenakan industri manufaktur masih tumbuh di bawah laju PDB, yakni hanya 4,33%.
Selain itu, rilis data Indeks Kepercayaan Bisnis dan Indeks Kepercayaan Konsumen juga tercatat turun masing-masing ke level 108.05 dan ke level 119.2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup mixed dengan mayoritas berada dalam zona hijau didukung sektor keuangan, energi, dan saham defensif. Indeks Dow Jones naik 0.76% ke level 25,461.70 dan S&P menguat 0.56% ke level 2,738.30. Sedangkan satu indeks lainnya yakni Nasdaq melemah 0.38% ke level 7,328.85.
Penguatan pada mayoritas indeks tersebut didukung oleh sektor energi seiring dengan potensi penurunan pasokan minyak mentah global dikarenakan mulai diterapkannnya sanksi atas iran pada Senin (05/11).
Selain itu, rilisnya data manufaktus AS bulan Oktober yang mayoritas berada dalam level ekspansif turut menjadi salah satu sentimen positif atas pergerakan indeks. Adapun sentimen lainnya berasal dari penantian jelang pemilihan untuk kongres serta notulen dari pertemuan Federal Reserve.
IHSG ditutup menguat sebesar 0.2% ke level 5,906. IHSG ditutup candle bullish dengan indikator Stochastic bullish berada di area overbought, MACD histogram bergerak positif dengan trend volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 5,869, - 5,976. (zlf/zlf)