Ada Risiko Politik Dalam Negeri, IHSG Cenderung Loyo

Ada Risiko Politik Dalam Negeri, IHSG Cenderung Loyo

Artha Sekuritas - detikFinance
Rabu, 22 Mei 2019 08:55 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - IHSG ditutup menguat di level 5,951.37 (+0.75%), Penguatan didorong oleh MISC-IND (+1.46%) dan Property (+1.48%). IHSG kembali menguat merespon pelemahan sepekan terakhir yang telah memasuki level oversold. Pergerakan cukup terbatas karena masih dibayang-bayangi faktor global.

Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 25,877.33 (+0.77%), NASDAQ ditutup 7,785.72 (+1.08%), S&P 500 ditutup 2,864.36 (+0.85%).

Wall Street ditutup menguat menyusul kabar pemerintah Amerika Serikat (AS) melonggarkan sanksi untuk raksasa telekomunikasi asal China, Huawei. Huawei diizinkan membeli produk-produk buatan Amerika untuk mempertahankan jaringan dan menyediakan update piranti lunak bagi gawai-gawai produksinya hingga 19 Agustus. Langkah ini diambil untuk meminimalkan gangguan bagi konsumen perusahaan telekomunikasi itu di seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG diprediksi melemah. Pergerakan IHSG masih akan bayang-bayangi sentimen global. Selain itu, investor melihat adanya risiko politik dari dalam negeri. Secara teknikal penguatan pada secondary trend mulai terbatas sehingga berpotensi melanjutkan pelemahan.

Resistance 2 : 6,028
Resistance 1 : 5,989
Support 1 : 5,918
Support 2 : 5,886 (eds/eds)

Hide Ads