IHSG Diproyeksi Masih Kuat 'Nanjak' hingga ke 6.135

IHSG Diproyeksi Masih Kuat 'Nanjak' hingga ke 6.135

OSO Securities - detikFinance
Senin, 27 Mei 2019 08:41 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pada perdagangan akhir pekan kemarin (24/05), IHSG berhasil ditutup menguat 0.41% ke level 6,057.35. Tujuh dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam teritori positif, di mana sektor Infrastruktur dan Aneka Industri memimpin penguatan masing-masing sebesar 1.73% dan 0.82%.

Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: TLKM, BMRI, UNVR, FREN, ASII.

Sementara itu pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) sebesar Rp 369 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar %.92 ke level 14.392.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada perdagangan akhir pekan kemarin (24/05) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam teritori positif, di mana Dow Jones naik 0.37%, S&P 500 menguat 0.14% dan Nasdaq positif 0.11%. Penguatan tersebut ditopang adanya statement dari presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengatakan ia melihat resolusi perang dagang dengan China terjadi dengan cepat.

Dirinya menambahkan, perusahaan peralatan telekomunikasi China Huawei Technologies Co Ltd, yang telah masuk dalam daftar hitam AS juga dapat dimasukkan dalam kesepakatan perdagangan. Adapun pernyataan tersebut mampu meredakan kekhawatiran terhadap perundingan dagang AS-China, para pelaku pasar menilai AS masih menunjukkan upaya untuk mencapai kesepakatan perdagangannya dengan China.

IHSG ditutup menguat sebesar 0.41% ke level 6.032. IHSG ditutup bullish candle. Adapun indikator Stochastic bullish dan MACD histogram bergerak ke arah positif dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG menguat dengan pergerakan di kisaran 5.996 - 6.135. (eds/eds)

Hide Ads