Nantikan Data Inflasi, IHSG Diproyeksi Melemah

Nantikan Data Inflasi, IHSG Diproyeksi Melemah

Artha Sekuritas - detikFinance
Jumat, 01 Nov 2019 08:50 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - IHSG ditutup melemah di level 6,228.31 (-1.07%). Pelemahan didorong oleh Mining (-3.62%) dan Infrastructure (-3.16%).

IHSG ditutup melemah setelah rencana pendandatanganan kesepakatan antara Amerika Serikat dan China dibatalkan. Pemangkasan dari suku bunga The Fed tidak mampu mendorong penguatan.

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 27,046.23 (-0.52%), NASDAQ ditutup 8,292.36 (-0.14%), S&P 500 ditutup 3,037.57 (-0.30%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bursa saham US ditutup melemah meskipun laporan keuangan beberapa perusahaan di US lebih baik daripada perkiraan analis. Investor pada sesi perdagangan kemarin lebih berfokus pada perkembangan perjanjian dagang antara US dan China yang sebelumnya mendapatkan informasi dari negara Chili di mana US dan China akan bertemu di sebuah acara, ternyata dibatalkan oleh Chili.

President Trump telah mengumumkan bahwa US dan China sedang mencari lokasi untuk melanjutkan penandatanganan perjanjian dagang fase 1.

IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal indikator stochastic bergerak di area overbought dan MACD menunjukkan distribusi mengindikasikan akan ada koreksi. Investor akan menanti rilis data Inflasi bulan Oktober 2019.

Resistance 2 : 6,334
Resistance 1 : 6,281
Support 1 : 6,196
Support 2 : 6,164


(eds/eds)

Hide Ads