Dibayangi Perang AS-Iran, IHSG Diproyeksi Lanjutkan Pelemahan

Dibayangi Perang AS-Iran, IHSG Diproyeksi Lanjutkan Pelemahan

Artha Sekuritas - detikFinance
Kamis, 09 Jan 2020 08:57 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -
IHSG ditutup melemah di level 6,225.69 (-0.86%), pelemahan didorong oleh Basic-IND (-2.15%) dan Agriculture (-1.55%).
IHSG ditutup melemah didorong oleh sentimen panasnya perang AS-Iran yang kembali memanas. Investor menjadi lebih konservatif untuk masuk ke pasar modal.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 28,745.09 (+0.56%), NASDAQ ditutup 9,129.24 (+0.67%), S&P 500 ditutup 3,253.05 (+0.49%).
Bursa saham US ditutup menguat setelah komentar dari Presiden Trump terkait Iran menurunkan kecemasan para investor atas eskalasi US-Iran. Presiden Trump mengatakan bahwa Iran menahan diri setelah melancarkan serangan ke pangkalan udara Ain al-Asad, sehingga US memberikan hukuman sangsi ekonomi kepada Iran.
Harga minyak dunia mengalami penurunan ke level US$59.9/barel (-3.60%). Bursa Asia dibuka menguat setelah komentar dari Presiden Trump menghalau kecemasan para investor.
IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan di mana perhatian investor masih akan tertuju kelanjutan dari perang antara Amerika Serikat dan Iran. Secara teknikal indikator stochastic membentuk deadcross mengindikasikan masih ada potensi pelemahan jangka pendek.

Resistance 2 : 6,263
Resistance 1 : 6,245
Support 1 : 6,213
Support 2 : 6,199



(eds/eds)

Hide Ads