IHSG ditutup melemah di level 5,882.26 (-1.01%), pelemahan didorong oleh Basic-IND (-2.52%) dan Agriculture (-1.43%). IHSG ditutup melemah seiring dengan pelemahan bursa regional asia.
Pelemahan juga didorong oleh melemahnya nilai tukar rupiah setelah Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunganya pada hari kamis lalu. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 28,992.41 (-0.78%), NASDAQ ditutup 9,576.59 (-1.79%), S&P 500 ditutup 3,337.75 (-1.05%).
Bursa saham US ditutup melemah pada perdagangan hari Jumat lalu. Hal ini disebabkan oleh ketakutan investor atas kasus baru dari COVID-19. Penurunan pada hari jumat mencapai 1% selama seminggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimana China mengkonfirmasi ada 75,000 kasus dan 2,000 meninggal. Lebih dari 800 kasus baru dilaporkan di China. Sedangkan Korea Selatan juga melaporkan adanya lebih dari 200 kasus.
Dengan demikian, investor yakin bahwa pertumbuhan global pada kuartal 1 tahun 2020 akan berada pada 0%, terlihat dari data ekonomi penjualan mobil di China yang dilaporkan menurun sebesar 92% pada bulan Februari. IHSG diprediksi Melemah Resistance 2 : 5,970 Resistance 1 : 5,926 Support 1 : 5,856 Support 2 : 5,830 IHSG diprediksi melemah.
Secara teknikal formasi candle membentuk evening star didukung stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan adanya potensi untuk melanjutkan pelemahan. Pergerakan diperkirakan akan cenderung terbatas dikarenakan minimnya sentimen.
(eds/eds)