Pada perdagangan akhir pekan kemarin (3/3) IHSG ditutup menguat sebesar 2.02% ke level 4.623,43. Sebanyak sembilan dari 10 indeks sektoral ditutup dalam teritori positif, di mana sektor industri dasar dan infrastruktur memimpin penguatan masing-masing sebesar 8.52% dan 2.83%.
Adapun saham yang menjadi penggerak indeks di antaranya TPIA, BRPT, BMRI, BBCA, HMSP. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (netsell) Rp 16 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,12% ke level Rp 16.430.
Pada perdagangan Jumat (3/4) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, di mana Dow Jones melemah sebesar 1,69%, disusul S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing melemah lebih dari 1,5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelemahan tersebut masih dikarenakan dampak yang ditimbulkan akibat virus corona, tercatat data lapangan pekerjaan di Amerika Serikat (AS) pada bulan Maret turun sebanyak 701 ribu pekerjaan.
Data tersebut mengakhiri catatan rekor data pertumbuhan pekerjaan di AS selama 113 bulan. Selain itu data pengangguran di AS bulan Maret tercatat 4,4% meningkat dibandingkan sebelumnya yang tercatat sebesar 3,5%.
IHSG ditutup menguat sebesar 2,02% ke level 4.623. Diperkirakan IHSG bergerak cenderung melemah antisipasi profit taking dengan pergerakan di kisaran 4.445-4.697.
(ara/ara)