Bursa Wall Street anjlok pada akhir sesi perdagangan (08/09/2020) melanjutkan pelemahan yang terjadi pekan lalu. Valuasi saham-saham teknologi yang dinilai
telah berada di level terlalu tinggi, menyebabkan investor mulai merealisasikan keuntungan.
Selain itu perhatian pasar global juga kembali tertuju pada kemungkinan skenario Brexit tanpa kesepakatan. Kejatuhan bursa global serta terus menurunnya harga minyak dunia menyebabkan IHSG cukup banyak mendapat sentimen negatif.
Pergerakan hari ini diperkirakan akan sulit untuk melanjutkan penguatan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Company News
BMRI: Targetkan Penyaluran Rp 400 Milar Dana PEN
EXCL: Bersinergi dengan Penyadia Layanan OTT
LINK: Perpanjang Kontrak Pemanfaatan Tiang Listrik
Domestic & Global News
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2020 Naik ke 86,9
Ekonomi Afrika Selatan Berkontraksi 51% QoQ pada Q2
(eds/eds)