IHSG ditutup Melemah. IHSG ditutup di level 4,842.76 (-1.53%), pelemahan didorong oleh sektor Agriculture (-2.84%) dan Mining (-1.99%). IHSG ditutup melemah masih dibayangi kecemasan akan resesi, serta masih tingginya kasus harian covid-19 dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 26,815.44 (+0.20%), NASDAQ ditutup 10,672.27 (-0.37%), S&P 500 ditutup 3,246.59 (+0.30%). Bursa saham US ditutup menguat setelah beberapa data ekonomi US telah diumumkan seperti klaim pengangguran yang tercatat sebanyak 870.000 pada bulan Agustus 2020, lebih tinggi daripada perkiraan di level 845.000 yang dianggap oleh investor bahwa ekonomi US semakin membaik meskipun kasus covid-19 masih terus meningkat. Namun, The Fed mengatakan bahwa ekonomi masih memiliki risiko melemah bila bantuan ke rumah tangga di US masih belum juga disepakati senat. Bursa saham Asia dibuka menguat mengikuti bursa saham di US. Investor masih terus mengamati perkembangan potensi stimulus covid-19 di US sebesar $2.4 tn.
IHSG diprediksi Menguat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resistance 2 : 4,930
Resistance 1 : 4,886
Support 1 : 4,809
Support 2 : 4,776
IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal IHSG masih bergerak pada trend bearish namun indicator stochastic berada di area oversold tanda rentang pelemahan sudah terbatas dan ada potensi rebound, Penguatan ini diperkirakan bersifat sementara. Pergerakan masih akan dibayangi kecemasan akan tingginya kasus covid-19 secara harian yang telah menembus 4,000 kasus baru per hari.
(fdl/fdl)