Artha Sekuritas: Pergerakan IHSG Masih Dibayangi Kasus COVID-19

Artha Sekuritas: Pergerakan IHSG Masih Dibayangi Kasus COVID-19

Artha Sekuritas - detikFinance
Selasa, 29 Sep 2020 08:51 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

IHSG ditutup Melemah. IHSG ditutup di level 4,906.55 (-0.79%), pelemahan didorong oleh sektor Misc-Ind (-1.97%) dan Finance (-1.58%). IHSG ditutup melemah diakibatkan masih minimnya sentiment serta masih mencemaskannya angka kenaikan kasus covid-19 dari dalam negeri.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 27,584.06 (+1.51%), NASDAQ ditutup 11,117.53 (+1.87%), S&P 500 ditutup 3,351.60 (+1.61%). Bursa saham US ditutup menguat dengan kondisi politik di US yang andil mempengaruhi pergerakan saham. Debat antara Donald Trump dan Joe Biden belum menunjukan keunggulan dari masing-masing pihak.

Investor lebih mencemaskan aturan pajak yang direncanakan oleh Joe Biden. Di sisi lain, Nancy Pelosi mengumumkan bahwa Partai Demokrat sedang mengajukan paket stimulus sebesar US$2.2 tn untuk bantuan Covid-19. Bursa Asia dibuka melemah setelah data global menunjukan total 1 juta orang telah meninggal dari Covid-19, hal tersebut memberikan kecemasan global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG diprediksi Melemah

Resistance 2 : 5,020

ADVERTISEMENT

Resistance 1 : 4,963

Support 1 : 4,877

Support 2 : 4,848

IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal IHSG masih bergerak pada trend bearish jangka menengah yang cukup kuat. Pergerakan masih akan dibayangi kecemasan akan kasus covid-19 secara harian yang semakin tinggi di dalam negeri. Investor akan mengantisipasi rilis beberapa data perekonomian serta perkembangan stimulus ekonomi dari Amerika Serikat.

(fdl/fdl)

Hide Ads