HSG ditutup menguat +1.4% pada hari Jumat dipicu oleh net buy asing yang cukup besar. Investor asing telah membukukan beli bersih untuk hari ketiga berturut-turut. Investor memantau laporan survei konsumen Bank Indonesia pada Oktober. Meski Indonesia sedang mengalami resesi, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren pemulihannya.
Kami menambahkan eksposur ke bank (BMRI, BBRI) dan nikel (ANTM, INCO) ke dalam top picks kami. Pilihan utama kami adalah bank, consumer goods, dan komoditas (CPO dan nikel), yaitu BMRI, BBRI, INDF, ICBP, AALI, LSIP, ANTM, dan INCO. Kami memperkirakan IHSG akan diperdagangkan lebih tinggi hari ini untuk menyambut Presiden terpilih AS Joe Biden.
Indeks AS ditutup bervariasi pada hari Jumat, karena investor menyaksikan hasil yang berkembang dari pemilihan presiden AS. Berita utama virus Corona tetap membuat pasar overhang karena AS telah mencatat lebih dari 100,000 kasus baru setiap hari sejak 4 November. AS juga negara pertama yang mencatat lebih dari 100,000 kasus baru dalam satu hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Non-farm payrolls naik 638,000 di bulan Oktober, lebih tinggi dari yang diperkirakan 580,000 tetapi melambat dari angka September 672,000. Di komoditas, minyak mentah WTI turun 3.5% menjadi US$ 37.42/barel, sedangkan emas COMEX naik 0.3% menjadi US$ 1,952/ounce.
Market Indicator
JCI: 5,335.33 (1.43%)
EIDO: 20.44 (0.59%)
DJIA: 28,323.40 (-0.24%)
FTSE100: 5,910.02 (0.07%)
USD/IDR: 14,210 (-1.18%)
10yr GB yield: 6.30% (-16bps)
Oil Price: 37.14 (-4.25%)
Foreign net purchase: IDR827.8bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, BBRI, TLKM, BBNI, ASII
TOP SELL: BMRI, INDF, WSKT, ICBP, UNTR
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, TLKM, BBNI, BMRI
(fdl/fdl)