Artha Sekuritas: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Artha Sekuritas: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Artha Sekuritas - detikFinance
Rabu, 11 Nov 2020 08:57 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

IHSG ditutup Menguat. IHSG ditutup di level 5,462.74 (+1.99%), pergerakan didorong oleh sektor Finance (+3.94%) dan Basic-Ind (+2.42%). IHSG ditutup menguat didorong optimisme hasil uji coba vaksin covid-19 pfizer yang menunjukkan hasil efektif 90%. Diharapkan dengan vaksin ini bisa mencegah penularan COVID-19 ke depannya.

Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 29,420.92 (+0.90%), NASDAQ ditutup 11,553.86 (-1.37%), S&P 500 ditutup 3,545.53 (-0.14%). Bursa efek US ditutup bercampur setelah beberapa hari mengalami penguatan terus menerus. Investor masih terus berharap bahwa vaksin Covid-19 dari Pfizer benar-benar paten dan dapat didistribusikan dalam waktu singkat.

Tidak banyak data ekonomi yang mendukung pergerakan pada hari Selasa lalu. Bursa saham Asia dibuka positif. Masih dibayangi oleh optimisme dari Pfizer, namun investor akan terus memonitor perkembangan dari produksi vaksin dan juga angka penularan COVID-19 secara global. Selain itu, investor juga memperhatikan perkembangan dari peraturan monopoli perusahaan internet dari China seperti Alibaba dan Tencent.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG diprediksi Menguat

Resistance 2 : 5,504

ADVERTISEMENT

Resistance 1 : 5,483

Support 1 : 5,426

Support 2 : 5,390

IHSG diprediksi Menguat terbatas. Pergerakan masih akan didorong sentimen positif vaksin covid-19 Pfizer yang telah dicoba dan memberikan hasil yang cukup baik dengan efektivitas 90%. Investor akan menanti beberapa data perekonomian termasuk dari data penjualan ritel dari dalam negeri. Secara teknikal rentang penguatan mulai terbatas,

(fdl/fdl)

Hide Ads