IHSG ditutup Melemah. IHSG ditutup di level 5,571.66 (-0.40%) pergerakan didorong oleh Mining (-1.18%) dan Consumer (-1.09%). IHSG ditutup melemah diakibatkan adanya aksi profit taking setelah sepekan terakhir terus menguat hingga memasuki area jenuh beli. Di sisi lain, perkembangan kasus covid secara global cukup mengkhawatirkan.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 29,263.48 (-0.75%), NASDAQ ditutup 11,854.97 (-0.42%), S&P 500 ditutup 3,557.54 (-0.68%). Investor masih cemas terhadap angka penularan Covid-19 yang terus meningkat pesat di US mencapai 195,000 kasus per hari.
Selain itu pada hari Kamis minggu ini merupakan perayaan Thanksgiving dimana bisa menjadi pemicu penularan lebih cepat. Beberapa analisis dari perusahaan terkemuka mengatakan bahwa outlook GDP pada 1Q21 masih akan terlihat negatif seiring dengan perselisihan antara US Treasury Department dan Federal Reserve untuk memberikan dana bantuan Covid-19 yang telah dibahas sebelum pemilu US. Bursa saham Asia dibuka bercampur, investor memerhatikan angka Covid-19 di Hong Kong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG diprediksi Melemah
Resistance 2 : 5,652
Resistance 1 : 5,611
Support 1 : 5,546
Support 2 : 5,522
IHSG diprediksi Melemah. Secara teknikal saat ini pergerakan diperkirakan masih akan mengalami koreksi. Pergerakan akan minim sentiment dari data perekonomian pada awal pekan. Serta kasus covid-19 secara global masih menjadi sorotan dimana di berbagai negara banyak mengalami peningkatan kasus baru.
(fdl/fdl)