Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup Menguat. IHSG ditutup di level 5.813.98 (+1,56%).
Pergerakan didorong oleh sektor pertambangan (+2,65%) dan aneka industri (+2,62%). IHSG ditutup menguat didukung optimisme akan vaksin COVID-19 yang akan segera didistribusikan. Selain itu penguatan didukung oleh sentimen window dressing.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 29,883.79 (+0.20%), NASDAQ ditutup 12,349.37 (-0.05%), S&P 500 ditutup 3,669.01 (+0.18%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bursa saham AS ditutup bercampur, namun terlihat mulai kehilangan momentum setelah rencana stimulus US$ 908 miliar dari pemerintah belum mendapat kepastian. Saat ini proposal pemberian dana stimulus ditolak oleh ketua senat Mitch McConell untuk memberikan dana stimulus yang lebih kecil yaitu sekitar US$ 500 miliar.
Dari data ekonomi AS, investor berekspektasi jumlah klaim pengangguran di level 780.000. Bursa Asia dibuka melemah. Investor menanti data ekonomi dari China yaitu data PMI yang mengindikasikan ekspansi ekonomi selama 9 bulan berturut-turut.
IHSG diprediksi menguat dengan pergerakan di kisaran 5.707-5.865. Secara teknikal pergerakan masih akan menguat dalam tren bullish yang kuat, terutama menjelang akhir tahun akan didorong oleh window dressing.
Sentimen positif juga datang dari optimisme akan vaksin COVID-19 yang akan segera didistribusikan ke seluruh dunia dalam waktu dekat.
(ara/ara)