IHSG kemarin ditutup melemah. IHSG ditutup di level 6,140.17 (-1.90%). pergerakan didorong oleh Infrastructure (-2.62%) dan Mining (-2.29%). IHSG ditutup melemah diakibatkan minimnya sentiment dari data perekonomian serta adanya kekhawatiran akan kasus covid-19 yang telah menembus angka 1 juta kasus di Indonesia.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah Dow Jones ditutup 30,937.07 (-0.07%), NASDAQ ditutup 13,626.07 (-0.07%), S&P 500 ditutup 3,849.62 (-0.15%). Bursa saham US ditutup melemah seiring data laporan keuangan mulai rilis. Investor akan fokus pada komentar dari The Fed, Jerome Powell yang akan memberikan komentarnya tentang kondisi ekonomi dan outlook dari US, serta kebijakan moneter yang akan diambil untuk memulihkan ekonomi US.
Investor berharap Powell dan rekannya akan secara gamblang dalam melaksanakan tapering atau pengurangan jumlah pembelian obligasi dari bank sentral. Bursa Asia dibuka menguat setelah IMF meningkatkan target pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2021 dimana ekonomi akan bertumbuh sebesar 5.5%, meningkat dari 5.2% yang diprediksikan pada bulan Oktober 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Ditutup Turun 1,89% ke 6.140 |
IHSG diprediksi Melemah
Resistance 2 : 6,323
Resistance 1 : 6,231
Support 1 : 6,085
Support 2 : 6,031
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan trend pelemahan masih akan berlangsung. Pergerakan diperkirakan akan terbatas menjelang penetapan suku bunga The Fed pada hari kamis.
(zlf/zlf)