Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat ke level 6.272,81 (+0,28%). Pergerakan didorong oleh sektor infrastruktur (+4,66%) dan aneka industri (+0,72%).
IHSG ditutup menguat meskipun pergerakan cukup terbatas. Sentimen positif datang dari kenaikan anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional yang mencapai Rp 699 triliun.
Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 31,537.35 (+0.05%), NASDAQ ditutup 13,465.20 (-0.50%), S&P 500 ditutup 3,881.37 (+0.13%).
Baca juga: Naik 17 Poin, IHSG Dibuka Hijau di 6.273 |
Bursa saham US ditutup bercampur setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memberikan pandangan positif tentang kecemasan investor atas peningkatan suku bunga dan inflasi. Menurut Powell, inflasi masih cukup lambat dan ekonomi masih penuh dengan ketidakpastian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut meyakinkan investor bahwa The Fed tidak akan mengubah kebijakan moneternya dalam waktu dekat. Ekonomi AS masih dianggap cukup jauh dari target tingkat pengangguran dan target inflasi.
Di sisi lain, bursa Asia dibuka melemah, investor di Asia mengantisipasi komentar dari Powell atas kondisi ekonomi AS dan kebijakan moneternya. Namun di sisi lain, investor juga masih takut atas peningkatan yield dari obligasi di yang terus meningkat.
IHSG diprediksi menguat di kisaran 6.226-6.302. Pergerakan akan didukung optimisme dari peningkatan anggaran pemulihan ekonomi nasional yang naik menjadi Rp 699 triliun yang diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi di akhir kuartal I-2021.
Tonton Video "Sri Mulyani: Rupiah Cenderung Stabil-IHSG Tembus 6.000":