IHSG ditutup Menguat. IHSG ditutup di level 6,376.76 (+0.27%). Pergerakan didorong oleh Misc-Ind (+1.68%) dan Finance (+1.16%). IHSG menguat meskipun bergerak cukup terbatas setelah menguat signifikan hari sebelumnya. Pergerakan masih minim sentiment dari dalam negeri.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 31,270.09 (-0.39%), NASDAQ ditutup 12,997.75 (-2.70%), S&P 500 ditutup 3,819.72 (-1.31%). Bursa saham US ditutup melemah setelah yield dari obligasi kembali mengalami peningkatan. Yield bond kembali menduduki level 1.49% dari 1.40% pada hari sebelumnya.
Investor cemas bila yield obligasi kembali meningkat ke level 1.6% seperti minggu lalu yang memberikan tekanan jual saham karena imbal hasil dari obligasi jadi lebih menarik. Namun di sisi lain, hal ini memberikan sinyal bahwa ekonomi US sedang dalam tahap bertumbuh dan inflasi masih tetap terjaga. Investor juga akan memantau data ekonomi seperti klaim pengangguran pada hari Kamis ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bursa saham Asia dibuka melemah. Penurunan juga disebabkan oleh kecemasan atas peningkatan yield dari obligasi. Tidak banyak sentimen dari dalam Asia yang cukup signifikan.
IHSG diprediksi Melemah
Resistance 2 : 6,428
Resistance 1 : 6,402
Support 1 : 6,342
Support 2 : 6,308
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal indicator stochastic bergerak menyempit di area overbought mengindikasikan rentang penguatan mulai terbatas dan adanya potensi koreksi jangka pendek. Pergerakan masih akan minim sentiment perekonomian dari dalam negeri, Di sisi lain, data kasus baru covid Kembali mencatat penurunan.
Simak juga 'Airlangga Buka Perdagangan 2021, Optimistis IHSG Bisa Tembus 7.000':