IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Artha Sekuritas - detikFinance
Rabu, 10 Mar 2021 08:41 WIB
Saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melejit pada perdagangan Selasa (5/1/2021) gegara Raffi Ahmad dan Ari Lasso mempromosikannya.
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah di level 6.199,64 (-0,78%). Pergerakan didorong oleh sektor pertambangan (-1,51%) dan infrastruktur (-1,20%). Apa rekomendasi saham hari ini?

IHSG ditutup melemah meskipun bursa Asia ditutup menguat. Pergerakan dibayangi kekhawatiran akan yield obligasi AS dan minimnya sentimen dari dalam negeri.

Sementara bursa AS ditutup menguat. Dow Jones ditutup 31,832.74 (+0.10%), NASDAQ ditutup 13,073.83 (+3.69%), S&P 500 ditutup 3,875.44 (+1.42%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bursa saham AS ditutup menguat didorong yield dari 10 years treasury bond kembali menurun lebih dari 5 basis poin menjadi 1,54% dari 1,62%. Fokus investor saat ini berada pada data inflasi yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk menentukan apakah ekspektasi dari inflasi telah meningkat sehingga mendorong yield bond meningkat.

Data ekonomi consumer price index bulan Februari 2021 akan dirilis dengan ekspektasi meningkat sebesar 0,4% di bulan Februari atau setara dengan peningkatan 1,7% dari tahun sebelumnya. Bursa Asia dibuka melemah, namun investor terlihat percaya diri seiring dengan segera disetujuinya dana stimulus AS sebesar US$ 1,9 triliun oleh Demokrat.

ADVERTISEMENT

IHSG diprediksi menguat dengan pergerakan di kisaran 6.111-6.311. Pergerakan masih dibayangi optimisme dari kesepakatan stimulus Amerika Serikat. Dari dalam negeri masih minim akan sentimen menjelang libur Panjang akhir pekan.

Sementara rekomendasi saham hari ini adalah KRAS dengan spec buy. Direkomendasikan untuk beli namun bersifat spekulatif.

Sementara BBTN direkomendasikan jual, JPFA dan RALS direkomendasikan tahan jika sudah beli sebelumnya atau boleh menambah posisi kepemilikan saham, namun boleh beli jika belum.

(ara/ara)

Hide Ads