IHSG ditutup melemah. IHSG ditutup di level 6,156.14 (-1.54%). Pergerakan didorong oleh Mining (-3.17%) dan Agriculture (-2.36%).
IHSG ditutup melemah seiring pelemahan bursa secara global diakibatkan kekhawatiran baru akan pandemic COVID-19 yang kembali meningkat terutama di kawasan Eropa.
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah.Dow Jones ditutup 32,420.06 (-0.01%), NASDAQ ditutup 12,961.89 (-2.01%), S&P 500 ditutup 3,889.14 (-0.55%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bursa saham US ditutup melemah pada perdagangan hari Rabu lalu. Tekanan masih terus berlanjut dari yield obligasi 10 tahun yang bertengger di level 1.61%. Hal ini didukung oleh pernyataan dari The Fed dan Janet Yellen selaku Sekretaris Bendahara US yang percaya bahwa stimulus fiskal dan moneter mendorong pertumbuhan ekonomi 2021.
Selain itu keduanya setuju bahwa valuasi dari aset sudah terlalu tinggi untuk beberapa area, namun keduanya percaya bahwa sektor keuangan masih cukup sehat dan siap menghadapi pergolakan saat stimulus sudah mulai hilang. Bursa Asia dibuka menguat, namun tidak banyak katalis pendorong penguatan tersebut.
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk formasi three black crows mengindikasikan potensi bearish jangka menengah. Pergerakan dari dalam negeri masih minim akan sentimen. Sementara itu, dari global masih dibayangi kekhawatiran dari kenaikan yield obligasi serta kasus covid yang meningkat di beberapa negara.
Resistance 2 :6,275
Resistance 1 :6,215
Support 1 :6,119
Support 2 :6,083
Saham KRAS, INDY, dan LSIP direkomendasikan untuk jual hari ini. Dan saham RALS direkomendasikan untuk tahan jika sudah beli sebelumnya.
(eds/eds)