Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah di level 6.122,87 (-0,54%). Pergerakan didorong oleh sektor keuangan (-1,37%) dan properti (-1,25%).
IHSG ditutup melemah ditekan oleh kekhawatiran akan yield obligasi Amerika Serikat (AS) serta kekhawatiran kasus baru COVID-19 terutama di negara-negara Eropa. Dari dalam negeri masih minim sentimen.
Sementara bursa AS ditutup menguat. Dow Jones ditutup 32,619.48 (+0.62%), NASDAQ ditutup 12,977.68 (+0.12%), S&P 500 ditutup 3,909.52 (+0.52%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Turun 33 Poin, IHSG Lengser ke Level 6.122 |
Pergerakan tersebut merupakan rebound dari perdagangan hari rabu. Pemulihan ekonomi masih terus disoroti investor dan perkembangan dari COVID-19 yang mulai meningkat kembali kasusnya secara global.
Sedangkan bursa Asia dibuka menguat. Penguatan didorong oleh komentar Jerome Powell yang mengatakan bahwa pemberhentian stimulus keuangan secara perlahan dan penuh dengan transparansi saat ekonomi di AS sudah pulih secara sepenuhnya.
Baca juga: Naik Tipis, IHSG Dibuka di Level 6.160 |
IHSG diprediksi menguat dengan pergerakan di kisaran 6.000-6.236. Namun perlu diwaspadai tren jangka menengah masih dalam tren bearish yang cukup kuat.
Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran sentimen global dan minimnya sentiment dari dalam negeri.
(ara/ara)