IHSG Diprediksi Kembali Berotot, Catat Rekomendasi Sahamnya Hari Ini

IHSG Diprediksi Kembali Berotot, Catat Rekomendasi Sahamnya Hari Ini

Artha Sekuritas - detikFinance
Kamis, 05 Agu 2021 10:02 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

IHSG ditutup menguat. IHSG ditutup di level 6,159.03 (+0.46%). Pergerakan menguat didukung pergerakan bursa saham secara global. Pergerakan di dalam negeri didukung rilis laporan keuangan untuk emiten 1H21 yang secara rata-rata membukukan pertumbuhan yang cukup baik.

Bursa Amerika Serikat ditutup bercampur.Dow Jones ditutup 34,792.67 (-0.92%), NASDAQ ditutup 14,780.50 (+0.13%), S&P 500 ditutup 4,402.67 (-0.46%).

Pergerakan Wall Street kembali bervariasi dengan sebagian besar indeks ditutup melemah. Koreksi pada dua indeks utama terjadi setelah data terbaru mengisyaratkan perlambatan pertumbuhan pekerjaan pada bulan Juli. Investor saat ini akan berfokus kepada data non-farm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, COVID-19 varian delta selama beberapa minggu terakhir menjadi penghambat akan pertumbuhan ekonomi yang bisa lebih melambat. Bursa saham Asia dibuka menguat mengabaikan kekhawatiran dari bursa Amerika Serikat.

IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan indicator stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek. Penguatan akan didorong oleh laporan keuangan 1H21 beberapa emiten yang mencatatkan kinerja cukup baik. Investor juga akan mencermati rilis data GDP 2Q21.

ADVERTISEMENT

Resistance 2 :6,195
Resistance 1 :6,177
Support 1 :6,126
Support 2 :6,093

Saham PWON dan BBTN hari ini direkomendasikan untuk beli namun bersifat spekulatif. Indikator teknikal menunjukkan signal beli dengan sentimen netral/negatif, atau Indikator teknikal netral/negatif dengan sentimen positif.

Kemudian JPFA direkomendasikan untuk beli, sementara UNVR serta PTPP direkomendasikan untuk tahan jika sudah beli sebelumnya.

(eds/eds)

Hide Ads