Pembangunan infrastruktur masih berlanjut. Hal ini bisa menjadi sentimen positif bagi emiten yang terlibat di dalamnya.
Emiten semen PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mencatatkan kinerja apik di semester I-2021. Meski masih dihantui pandemi COVID-19, realisasi penjualan SMBR tumbuh 14% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020.
Apakah saham SMBR layak dikoleksi investor? Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menilai jika SMBR memiliki rencana strategis ke depannya dengan adanya beberapa proyek pembangunan yang sedang dalam proses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dilihat dari rencana strategisnya, saat ini SMBR terlibat dalam beberapa proyek pembangunan yang sedang dalam proses pengerjaan antara lain pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 di Muara Enim dan pembangunan Jalan Tol Ruas Indralaya-Prabumulih," ujar Reza, Jumat (3/9/2021).
Sebagai BUMN di wilayah Sumatera, perseroan mampu menjaga pertumbuhan penjualan untuk memenuhi permintaan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Kuartal I-2021, penjualan semen di Sumatera naik 22% menjadi 452.931 ton.
Selain itu ada pula proyek-proyek swasta strategis di wilayah Bandar Lampung, Jambi, Kota Lampung Selatan, Lubuklinggau, dan sekitarnya.
"Tentunya kebutuhan akan semen sebagai bahan dasar pembangunan dapat membuat permintaan akan semen SMBR bisa meningkat yang nantinya berimbas baik pada kinerjanya," ujar Reza.