Kemarin Melemah, IHSG Diprediksi Rebound

Kemarin Melemah, IHSG Diprediksi Rebound

Artha Sekuritas - detikFinance
Senin, 15 Nov 2021 09:37 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

IHSG ditutup Melemah. IHSG ditutup di level 6,651.05 (-0.60%). IHSG ditutup melemah setelah sempat membentuk level baru all-time high. Pergerakan didorong oleh adanya adanya kekhawatiran akan issue inflasi dari AS. Dan antisipasi Tapering yang akan dilakukan The Fed.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 36,100.31 (+0.50%), NASDAQ ditutup 15,861.00 (+1.00%), S&P 500 ditutup 4,682.85 (+0.72%). Saham-saham di Wall Street ditutup lebih tinggi pada hari Jumat didorong kenaikan saham-saham teknologi besar yang menjadi penggerak indeks dan investor mengabaikan data ekonomi Amerika Serikat yang mengecewakan.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi, dengan sektor layanan komunikasi naik 1.7% sebagai sektor yang naik tertinggi. Penurunan 0.3% dari sektor energi mewakili persentase kerugian terbesar. Saham Tesla Inc turun 2,8% di tengah berita bahwa CEO Tesla, Elon Musk telah menjual saham tambahan US$ 700 juta. Saham Alibaba Group Holding yang terdaftar di AS tergelincir 0.6% menyusul laporan yang menunjukkan penjualan Singles Day paling lambat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG diprediksi Melemah

Resistance 2 : 6,738

ADVERTISEMENT

Resistance 1 : 6,694

Support 1 : 6,626

Support 2 : 6,606

IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi dan stochastic yang membentuk deadcross diperkirakan pergerakan akan cenderung melemah. Investor akan terus mencermati inflasi Amerika Serikat serta rencana tapering. Dari dalam negeri investor akan mencermati rilis data trade balance.




(zlf/zlf)

Hide Ads