IHSG Diramal Masih Nanjak Lagi, Ini Saham-saham yang Berpotensi Cuan

IHSG Diramal Masih Nanjak Lagi, Ini Saham-saham yang Berpotensi Cuan

Artha Sekuritas - detikFinance
Selasa, 23 Nov 2021 08:29 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
IHSG Diramal Masih Nanjak Lagi, Ini Saham-saham yang Berpotensi Cuan
Jakarta -

IHSG ditutup Menguat. IHSG ditutup di level 6,723.38 (+0.04%). IHSG ditutup menguat terbatas setelah sempat berfluktuasi sepanjang hari. Pergerakan didominasi oleh saham MTEL yang baru listing dengan jumlah volume transaksi yang cukup tinggi di hari pertama IPO. Kinerja emiten per 3Q21 juga masih mendorong pergerakan.

Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 35,619.25 (+0.05%), NASDAQ ditutup 15,854.80 (-1.26%), S&P 500 ditutup 4,682.95 (-0.32%). Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Senin dengan S&P 500 dan Nasdaq melorot, menyusul pengumuman masa jabatan kedua Gubernur The Fed Jerome Powell.

Pencalonan Powell disambut oleh banyak investor yang berharap tidak ada perubahan besar di The Fed karena memandu ekonomi melalui pemulihan dari pandemi. Bank sentral akan mengumumkan kembalinya kebijakan pra-pandemi pada akhir 2021. Investor sedang menunggu banyak data ekonomi minggu ini, termasuk pembacaan aktivitas bisnis IHS, pengeluaran konsumsi pribadi, dan risalah pertemuan terbaru The Fed.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG diprediksi Menguat

Resistance 2 : 6,786

ADVERTISEMENT

Resistance 1 : 6,754

Support 1 : 6,690

Support 2 : 6,658

IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal IHSG berhasil ditutup di rekor tertinggi dengan volume yang cukup tinggi didorong oleh optimisme menyambut window dressing. Saat ini investor cenderung mengabaikan kekhawatiran akan inflasi dan tapering AS namun investor akan terus mencermati perkembangan dan rilis data ekonomi.

Artha Sekuritas trading portfolio

ASRI, WIKA, HMSP, BBTN, INDY

TOWR,MIKA, MNCN, WEGE

Simak juga Video: Sri Mulyani: Rupiah Cenderung Stabil-IHSG Tembus 6.000

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads