IHSG ditutup Melemah. IHSG ditutup di level 6,547.11 (-0.83%). IHSG ditutup melemah tertekan mengikuti pelemahan bursa saham secara global dimana yang masih khawatir akan percepatan tapering yang dilakukan The Fed. Pergerakan di awal pekan minim sentimen dari dalam negeri.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 34,932.16 (-1.23%), NASDAQ ditutup 14,980.90 (-1.24%), S&P 500 ditutup 4,568.02 (-1.14%). Bursa saham Wall Street kompak turun cukup signifikan di awal pekan didorong kekhawatiran investor tentang varian Omicron yang berpotensi melemahkan rebound ekonomi dan kemunduran kritis pada tagihan belanja sosial Presiden Joe Biden.
Kasus virus corona melonjak di New York City dan di sekitar Amerika Serikat selama akhir pekan, menghancurkan harapan untuk musim liburan yang lebih normal. Inggris sudah mengungkapkan akan mengambil lebih banyak langkah guna memperlambat penyebaran Omicron jika diperlukan. Itu dilakukan usai Belanda memulai penguncian keempat dan ketika negara-negara Eropa lainnya mempertimbangkan pembatasan.
IHSG diprediksi Melemah
Resistance 2 : 6,599
Resistance 1 : 6,573
Support 1 : 6,527
Support 2 : 6,507
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low. MACD masih bergerak pada trend distribusi mengindikasikan masih ada potensi pelemahan meskipun cukup terbatas. Pergerakan masih akan dibayangi aksi The Fed yang akan mempercepat tapering. Di sisi lain, kasus covid omicron menyebar signifikan di Amerika Serikat dan beberapa negara eropa menekan pasar saham.
SCMA, INDY, TOWR, MLPL
ERAA, ACES
Tonton juga Video: Sri Mulyani: Rupiah Cenderung Stabil-IHSG Tembus 6.000