IHSG ditutup menguat. IHSG ditutup di level 6,701.31 (+0.72%). IHSG ditutup menguat setelah melemah dua hari sebelumnya. Penguatan didorong oleh kenaikan harga komoditas terutama batubara dan sawit, meskipun masih dibayangi akan pembatasan ekspor. Hasil rapat The Fed yang akan agresif menaikkan suku bunga masih membayangi.
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 36,231.66 (-0.01%), NASDAQ ditutup 14,935.90 (-0.96%), S&P 500 ditutup 4,677.02 (-0.41%).
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) dan hasil Tresuri ditutup beragam pada perdagangan Jumat. Penurunan indeks utama Wall Street masih dipicu saham-saham teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang melemah. Kemudian investor masih tetap khawatir mengenai prospek suku bunga AS.
Sementara itu, kenaikan data pekerjaan AS sebesar 199,000 pekerjaan bulan lalu sebagai dampak dari pandemi yang kembali bangkit di bawah perkiraan para ekonomi yang sebelumnya 400,000. Tingkat pengangguran turun menjadi 3.9%, menggarisbawahi mendekati full-employment.
IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek yang masih didorong oleh kenaikan harga komoditas. Namun perlu diwaspadai pergerakan masih dibayangi rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga lebih cepat sehingga instrument investasi yang rendah risiko akan lebih diminati.
- Resistance 2 : 6,751
- Resistance 1 : 6,726
- Support 1 : 6,661
- Support 2 : 6,621
Berikut rekomendasi saham hari ini:
TOWR direkomendasikan untuk jual. Indikator teknikal menunjukkan signal jual dengan sentimen netral/negatif.
BBRI, JPFA, WIKA direkomendasikan untuk tahan jika sudah beli sebelumnya. Indikator teknikal netral dan sentimen netral.
(eds/eds)