Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup di level 6.611,16 (+0,15%). IHSG ditutup menguat setelah The Fed menetapkan suku bunga di level 0,25% namun masih akan segera menaikkan di Maret 2022.
Dari dalam negeri minim sentimen dari data ekonomi. Pergerakan didorong oleh kenaikan harga komoditas.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Dow Jones ditutup 34.160,78 (-0,02%), NASDAQ ditutup 13.352,80 (-1,40%), S&P 500 ditutup 4.326,50 (-0,54%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wall Street bergerak terfluktuasi pada perdagangan Kamis. Investor mencermati beragam sentimen mulai dari pembaruan Federal Reserve, laporan PDB terbaru, dan laporan pendapatan perusahaan.
Kemajuan Departemen Perdagangan terhadap PDB kuartal IV menunjukkan ekonomi AS pada tahun 2021 tumbuh pada laju tercepat dalam hampir empat dekade.
Gubernur The Fed Jerome Powell tampaknya akan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih banyak tahun ini dari yang diperkirakan sebelumnya, dimulai pada Maret. Ketegangan geopolitik memanas, ketika Rusia terus membangun pasukan di sepanjang perbatasan Ukraina.
IHSG hari ini diprediksi menguat di kisaran 6.572-6.646. Diperkirakan penguatan hanya sementara.
Rekomendasi saham hari ini antara lain MNCN ditahan, PTPP, DSNG, dan BBRI direkomendasikan beli.
Namun, keputusan untuk membeli dan menjual saham tetap ada di tangan pembaca. Artikel rekomendasi saham hari ini tidak bertujuan mengajak untuk membeli atau menjual saham tertentu.
(ara/ara)