Akhir pekan lalu IHSG ditutup Melemah. IHSG ditutup di level 7,002.53 (-0.66%). IHSG ditutup melemah diakibatkan oleh profit taking jelang akhir pekan. Secara sentiment dari global didukung oleh pimpinan Barat yang sepakat meningkatkan bantuan untuk Ukraina. Dari dalam negeri diwarnai pembagian dividen.
Mengutip riset Artha Sekuritas, Senin (28/3/2022), Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 34,861.24 (+0.44%), NASDAQ ditutup 14,169.30 (-0.16%), S&P 500 ditutup 4,543.04 (+0.51%). Bursa Saham Wall Street ditutup bercampur dengan Sektor keuangan memberi dorongan terbesar. Sementara itu, sektor teknologi dan konsumen ditutup lebih rendah. Sektor utilitas juga naik tajam, mencapai rekor tertinggi karena investor menyukai saham defensif dengan adanya perang Rusia-Ukraina yang masih berkecamuk setelah lebih dari sebulan. investor masih menilai seberapa agresif Federal Reserve akan memperketat kebijakan setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral perlu bergerak cepat untuk memerangi inflasi yang tinggi dan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga 50 basis poin di bulan Mei.
IHSG diprediksi Melemah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resistance 2 : 7,088
Resistance 1 : 7,045
Support 1 : 6,968
Support 2 : 6,934
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk formasi dark cloud cover mengindikasikan potensi pelemahan. Namun pelemahan diperkirakan bersifat sementara karena pasar didorong optimisme dari pembagian dividen yang cukup besar oleh beberapa emiten. Dari global investor masih akan mencermati perkembangan konflik Rusia dan Ukraina.
(ang/ang)