IHSG Diramal Melemah, Dividen Emiten Jadi Penopang

Market Research

IHSG Diramal Melemah, Dividen Emiten Jadi Penopang

Artha Sekuritas - detikFinance
Senin, 11 Apr 2022 08:56 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Pekan lalu IHSG ditutup menguat. IHSG ditutup di level 7,210.83 (+1.17%). IHSG ditutup menguat cukup signifikan meskipun dibayangi kekhawatiran dari global. Pergerakan dari dalam negeri masih didorong oleh rilis kinerja serta pembagian dividen oleh beberapa emiten.

Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 34,721.12 (+0.40%), NASDAQ ditutup 13,711.00 (-1.34%), S&P 500 ditutup 4,488.28 (-0.27%). Bursa saham Wall Street ditutup bercampur jelang akhir pekan. Imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun yang mencapai level tertinggi tiga tahun di 2.73% membantu mengangkat indeks saham perbankan. Pergerakan bursa Wall Street belakangan cenderung lebih landai karena The Fed memberi sinyal akan menaikkan suku bunga secara agresif, membuat investor memposisikan ulang portofolio mereka. Bank-bank besar AS yang memulai pelaporan kinerja keuangan kuartal pertama pada minggu depan, diperkirakan akan melaporkan penurunan pendapatan yang besar dari tahun sebelumnya.

IHSG diprediksi Melemah

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resistance 2 : 7,257

Resistance 1 : 7,233

ADVERTISEMENT

Support 1 : 7,101

Support 2 : 7,168

IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan masih ada. Pada awal pekan investor akan lebih konservatif mengantisipasi rilis dari beberapa data ekonomi Namun rilis kinerja dan pembagian dividen masih akan mendorong IHSG.

News Compilation

WSKT 545 (+1.86%) RAIH KONTRAK PROYEK FLYOVER PALEMBANG Rp 153 MILIAR

LPPF 5,975 (-1.64%) TERUS MEMPERLUAS JARINGAN GERAI BARU

IATA 236 (+14.56%) AKUISISI SAHAM PUTRA MUBA COAL

BIKE 176 (-4.34%) PERKUAT PASAR DI LUAR JAWA

UNTR 28,600 (+5.34%) ALOKASIKAN CAPEX US$ 800 JUTA




(ang/ang)

Hide Ads