IHSG Anjlok, Saatnya Borong Saham Bank Besar

Market Research

IHSG Anjlok, Saatnya Borong Saham Bank Besar

Mirae Asset Sekuritas - detikFinance
Rabu, 11 Mei 2022 08:56 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Kemarin IHSG merosot 3.6% selama sesi perdagangan intraday, namun aksi "buy the dip" membuat IHSG pulih dan ditutup melemah hanya 1.3%. Sebagian besar big banks pulih dari kerugian intraday.

BBRI pulih dari kerugian intraday sebesar 6.0% dan ditutup flat. BBNI pulih dari kerugian intraday 5.3% dan ditutup lebih tinggi 0.8%.

Kami pikir dampak tertunda koreksi pasar AS selama libur panjang Idul Fitri terhadap IHSG telah diperhitungkan, dan IHSG akan pulih ke depannya. Kami menegaskan pemilihan saham bulanan kami saat ini di bank-bank besar, yaitu BBRI dan BBNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indeks ekuitas AS ditutup mixed pada hari Selasa karena investor mencerna pernyataan terbaru dari pejabat Fed dan menunggu pembaruan pada indeks harga konsumen pada hari Rabu. Imbal hasil treasury AS 10-tahun turun 4 bps menjadi 2.99% setelah menyentuh intraday 3.20% pada hari Senin.

Dalam berita bank sentral, Presiden Fed New York Williams mengakui bahwa kebijakan moneter yang lebih ketat dapat mengakibatkan pengangguran yang agak lebih tinggi. Sementara itu, Presiden Fed Cleveland Mester mengatakan dia nyaman dengan beberapa kenaikan suku bunga 0.50% lagi.

ADVERTISEMENT

Penggerak pasar

- PSSI +8.95%, PT Pelita Samudera Shipping Tbk melaporkan perolehan kinerja kuartal I-2022 dengan meraih pendapatan usaha sebesar USD26.8 juta. Jumlah tersebut mencerminkan kenaikan 31% (yoy).

- INTP +0.25%, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mencatat penjualan neto IDR3.56 triliun hingga periode 31 Maret 2022 naik dari penjualan neto IDR3.44 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

- MTEL +1.32%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk membukukan pertumbuhan kinerja di kuartal pertama 2022 sebesar IDR1.87 triliun. Angka ini naik 21.45% dibanding pendapatan di akhir Maret 2021 yang sebesar IDR1.54 triliun.

- INCO -5.22%, *ANTM -4.34%, *HRUM -6.81%, Turunnya harga nickel USD28199.50 sekitar -7.90%

- PTBA -2.91%, *ADRO -2.21%, *INDY -5.68%, Turunnya harga batubara USD377 sekitar -2.50%

- DRMA -6.72%, PT Dharma Polimetal Tbk ex deviden IDR14.97

- IFSH -1.18%, PT Ifishdeco Tbk ex deviden IDR23.93

- SRTG -5.79%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk ex deviden IDR60

Analisis teknikal

- IHSG Daily, 6,819.79 (-1.30%), consolidation. Trading range 6,772 - 6,897. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat. Pada periode weekly indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline. Daily support di 6,772 dan daily resistance di 6,897. Cut loss level di 6,650.

- MNCN Daily, 960 (+1.05%), buy on weakness, trading range 940 - 980. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline, indikator RSI dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Daily support di 940 dan daily resistance di 980. Cut loss level di 910.

- PWON Daily, 540 (+0.93%), buy on weakness, trading range 530-560. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak naik Daily support di 530 dan daily resistance di 560. Cut loss level di 496.

- MIKA Daily, 2,490 (+1.63%), buy on weakness, trading range 2,440 - 2,530. Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized dan W%R Optmized masih cenderung naik. Perkiraan daily support di 2,440 dan daily resistance terdekat di 2,530. Cut loss level di 2,370.




(ang/ang)

Hide Ads