Ekonomi RI Masih Positif, IHSG Siap Ngebut!

Market Research

Ekonomi RI Masih Positif, IHSG Siap Ngebut!

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 08 Agu 2022 08:30 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Artha Sekuritas

Pekan lalu IHSG ditutup Menguat. IHSG ditutup di level 7,084.65 (+0.38%). IHSG ditutup menguat setelah data GDP 2Q22 yang baru dirilis diatas ekspektasi pasar yakni ni level 5.44%. Di sisi lain, data cadangan devisa juga tercatat cukup kuat. Pergerakan juga didorong oleh musim rilis laporan kinerja emiten per 1H22.

Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 32,803,47 (+0.23%), NASDAQ ditutup 12,657.55 (-0.50%), S&P 500 ditutup 4,145.19 (-0.16%). Bursa saham Wall Street ditutup bercampur terbebani penurunan saham Tesla dan saham teknologi lainnya, setelah laporan pekerjaan yang solid mengalahkan optimisme bahwa The Fed kemungkinan akan mengerem kenaikan suku bunga yang agresif demi mengendalikan inflasi. Data menunjukkan pada bulan Juli pengusaha AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diperkirakan. Ini menjadi bulan ke 19 ekspansi gaji, dengan tingkat pengangguran turun ke level terendah sejak pra pandemi sebesar 3.5%. Imbal hasil Treasury AS naik karena peluang kenaikan suku bunga 75 basis poin pada bulan September meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG diprediksi Menguat
Resistance 2 : 7,118
Resistance 1 : 7,101
Support 1 : 7,056
Support 2 : 7,028

IHSG diprediksi Menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan akan didorong optimisme pertumbuhan GDP. Di sisi lain, investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari China di awal pekan ini.

ADVERTISEMENT

Ajaib Sekuritas

Pada perdagangan pekan lalu (5 Agustus 2022) IHSG ditutup menguat sebesar +0,39% atau +27,31 poin di level 7.084,65. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range harga 7.029 - 7.119.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia periode 1 Agustus 2022 hingga 4 Agustus 2022, premi risiko investasi di Indonesia meningkat, terlihat dari pre credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang naik ke 117,03 basis poin (bps) per 4 Agustus 2022 dari 113,08 bps per 29 Juli 2022. Sementara itu, dari awal tahun hingga 4 Agustus 2022 atau secara year to date, aliran modal asing di Indonesia terpantau jual bersih sebesar Rp129,86 triliun di pasar SBN dan beli neto senilai Rp53.46 triliun di pasar saham.

Dari mancanegara, pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat (AS) secara tak terduga meningkat pada Juli, di atas tingkat pra-pandemi. Data Nonfarm payrolls meningkat 528.000 pekerjaan bulan lalu, kenaikan ini menjadi yang terbesar sejak Februari 2022 serta melampaui perkiraan pasar sebesar 325.000. Sementara itu, ekspor China meningkat pesat pada bulan Juli, naik 18,0% YoY. Pertumbuhan tercepat terjadi pada tahun ini dibandingkan dengan kenaikan 17,9% pada Juni, serta mengalahkan ekspektasi analis untuk kenaikan 15,0%. Impor juga dilaporkan naik 2,3% YoY, dibandingkan dengan kenaikan 1% bulan Juni dan meleset dari perkiraan kenaikan 3,7%.




(ang/ang)

Hide Ads