Pada perdagangan akhir pekan lalu (27/1), IHSG ditutup menguat sebesar +0,50% atau +34,16 poin di level 6.898,98. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih meramalkan IHSG hari ini bergerak mixed mendekati level 7.000 dalam rentang level 6.847 - 6.952.
Sejumlah informasi penting bakal jadi penggerak IHSG hari ini, salah satunya datang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyiapkan dana APBN sebesar Rp481 miliar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, inflasi pada Januari 2023 diprediksi di level 0,5% MoM, dalam periode tahunan di proyeksikan tumbuh 5,4% YoY pada Januari 2023.
Hal tersebut dikarenakan adanya efek liburan natal dan tahun baru pada akhir tahun 2022 dan dilanjutkan momentum imlek pada awal tahun sehingga terjadi peningkatan permintaan ditengah masalah stok supply yang terbatas.
Dari mancanegara, PCE Price Index Amerika Serikat pada periode Desember 2022 tercatat pada level 5% YoY atau 0,1% MoM. Core PCE Price Index Amerika Serikat pada Desember 2022 tercatat di level 4,4% YoY atau 0,3% MoM.
Sementara itu, Jepang mencatat Consumer Price Index periode Januari 2023 tumbuh 4,4% YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 4% YoY.
Saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas
SLIS
Buy : 210
TP :218
Stop loss : 204
Morning star candle dengan konfirmasi volume yang naik signifikan, stochastic bergerak goldencross pada area oversold dan MACD bearish terbatas indikasi bullish continuation. Kinerja SLIS cemerlang, berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih 25% yoy mencapai Rp25,46 miliar. Rencana pemerintah terkait pemberian subsidi kendaraan listrik akan mendorong peningkatan kapasitas volume produksi SLIS sehingga memicu peningkatan profitabilitas ke depan.
DRMA
Buy : 585
TP : 605
Stop loss : 570
Tertahan di atas MA 5 hari, stochastic goldencross di area netral indikasi berpeluang bullish short term, MACD bar histogram dalam momentum positif. Kinerja DRMA sepanjang kuartal III 2022 mencatat pertumbuhan net profit mencapai 74% QoQ. Prospek DRMA ke depan cukup positif dengan fokus bisnis komponen kendaraan listrik, di mana tren permintaan kendaraan listrik ke depan diproyeksi dapat tumbuh.
SIDO
Buy : 760
TP : 785
Stop loss : 745
SIDO bergerak uptrend jangka pendek, indicator stochastic naik dengan MACD bar histogram dalam momentum positif. Berpotensi melanjutkan bullish trend. SIDO mengalokasikan capex sebesar Rp197 miliar di tahun ini untuk ekspansi. Net foreign buy secara YTD sebesar Rp2,74 miliar dan beberapa investor asing seperti Blackrock juga rutin mengakumulasi SIDO. Katalis positif lainnya adalah ditambahkannya SIDO dalam LQ45 periode Februari - Juli 2023.
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Informasi ini disusun melalui riset internal, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai pertimbangan yang matang.