Pada perdagangan kemarin (2/5) IHSG ditutup melemah sebesar -0,74% atau -50,58 poin di level 6.812,72. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memprediksi IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.795-6.945.
Aktivitas sektor manufaktur Indonesia masih menggeliat, tercermin dari Purchasing Manager's Index (PMI) Indonesia pada April 2023 berada di level 52,7. Capaian tersebut lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat di level 51,9. Penguatan tersebut dipicu oleh permintaan domestik yang masih menggeliat. Menguatnya PMI Manufaktur Indonesia tidak terlepas dari sentimen bisnis yang masih optimis pada sektor manufaktur.
Dari mancanegara, Retail Sales Australia tercatat tumbuh pada periode Maret 2023 sebesar 0,4% MoM, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 0,2% MoM dan menandakan pertumbuhan dalam tren positif selama 3 bulan beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Inflasi Thailand pada periode April 2023 tercatat turun pada level 2,67% YoY, melandai dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,83% YoY. Adapun, core inflation periode April 2023 juga melandai ke level 1,66% YoY, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat berada di level 1,75% YoY.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
Simak Video: Menebak Arah IHSG Jelang Potensi Resesi