Pada perdagangan Jumat (14/7) lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0,87% atau +59,35 poin di level 6.869,56. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.842-6.900.
Mengutip riset Ajaib Sekuritas, Senin (17/7/2023), dari dalam negeri, pemerintah merilis aturan baru terkait uang asing hasil kegiatan ekspor atau devisa hasil ekspor (DHE). Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 tentang DHE. Salah satu ketentuan utama yang diatur dalam PP tersebut yaitu eksportir wajib menempatkan DHE SDA paling sedikit 30% dalam kurun waktu minimal tiga bulan ke dalam rekening khusus di dalam negeri.
Ketentuan baru berlaku bagi para eksportir dengan nilai ekspor pada Pemberitahuan Pabean Ekspor (PPE) paling sedikit sebesar US$ 250.000 atau mata uang lain yang setara dengan nilai tersebut. Adapun komoditas yang dikenakan ketentuan SDA ini yaitu sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Dibuka di Level 6.843, Menguat 0,50% |
Dari mancanegara, harga ekspor di Amerika Serikat (AS) turun 12% YoY pada Juni 2023, ini adalah penurunan dalam 12 bulan terbesar sejak September 1984. Sementara harga Impor di AS turun 6,1%YoYpada Juni 2023, penurunan terbesar sejak Mei 2020.
Dari Eropa, defisit neraca dagang di Kawasan Eropa menyempit signifikan menjadi EUR0,3 miliar pada Mei 2023, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar EUR30,3 miliar. Defisit neraca yang membaik diakibatkan menyusutnya impor 12,8% YoY, terbesar sejak Januari 2021. Sementara itu, ekspor juga mengalami penurunan 2,3% YoY terutama ke negara Norwegia, Rusia, AS, dan Jepang.
Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas:
JSMR
Buy: 3.890
TP: 4.000
Stop loss: <3.770
JSMR bullish dalam major trend diatas MA-5, MA-20, dan MA-100. Volume stabil, indikator stochastic golden cross di area netral dan MACD bar histogram melemah terbatas.
JSMR menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp20 triliun di tahun 2023. Alokasi dana tersebut digunakan untuk membangun 5 ruas jalan tol. Sementara itu, volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) JSMR yang berpotensi meningkat di tengah tingginya mobilitas dapat menopang pendapatan di tahun 2023.
ACES
Buy: 720
TP: 745
Stop loss: <690
ACES major tren bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100, berpotensi membentuk bullish flag. Indikator MACD berada dalam momentum positif.
Kokohnya konsumsi domestik seiring dengan inflasi yang melandai menjadi pendorong sektor konsumsi non primer terakselerasi. Hingga Juni 2023 ACES telah membuka 7 toko baru dari target pembukaan 10-15 toko baru pada 2023. Dana ekspansi tersebut berasal dari belanja modal (capex) Rp 200-300 miliar pada 2023.
BIRD
Buy: 2.210
TP: 2.280
Stop loss: <2.130
BIRD bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100, berpotensi bullish continuation, indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
Sektor transportasi memiliki performa paling unggul dengan kenaikan 16% secara year to date (ytd) per 14 Juli 2023. Adapun BIRD terus melakukan ekspansi dengan target penambahan armada baru sebanyak 6.000 unit pada 2023 dari total belanja modal (capex) Rp 2 triliun.
(ara/ara)